Workshop Penyusunan Perencanaan Asesmen Peserta Didik di MTsN 2 Kediri Berhasil Digelar dengan Antusiasme Tinggi
1 min read
Kab Kediri ( MTsN 2) MTsN 2 Kediri sukses menyelenggarakan workshop Penyusunan Perencanaan Asesmen Peserta Didik pada rangkaian Workshop Penguatan Penyusunan Modul Ajar dimulai Senin kemarin. Workshop yang diikuti oleh para tenaga pendidik dari berbagai mata pelajaran di MTsN 2 Kediri ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam merencanakan asesmen peserta didik secara efektif.
Dengan antusiasme yang tinggi, lebih dari 70 peserta hadir dalam workshop yang diadakan di aula utama MTsN 2 Kediri. Kepala MTsN 2 Kediri, Jamiluddin, menyampaikan pada sesi pengarahan di awal acara, menyampaikan pentingnya perencanaan asesmen dalam meningkatkan mutu pendidikan di era yang serba dinamis ini.
Workshop ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi praktis Implementasi Kurikulum Merdeka, Intan Nuyulis Naini, seorang pakar pendidikan dari IAIN Kediri, memberikan materi mengenai prinsip-prinsip dasar perencanaan asesmen dan teknik-teknik efektif dalam mengukur kompetensi peserta didik. Selanjutnya ia membahas tentang pendekatan asesmen berbasis ketercapaian tujuan pembelajaran dan pengelolaan data hasil asesmen.
Peserta workshop aktif terlibat dalam diskusi, studi kasus, dan simulasi perencanaan asesmen yang memberikan pandangan praktis dalam menghadapi tantangan di dalam kelas. Mereka juga diberikan kesempatan untuk berkolaborasi dan berbagi pengalaman dengan peserta dari madrasah lain nantinya dalam kegiatan MGMP.
Para guru MTsN 2 Kediri mengungkapkan kepuasannya atas antusiasme dan partisipasi peserta dalam workshop. Moch. Nurhadi, salah seorang guru, berharap bahwa peningkatan keterampilan dalam merencanakan asesmen peserta didik ini akan berdampak positif pada peningkatan mutu pembelajaran di MTsN 2 Kediri.Dengan suksesnya workshop “Penyusunan Perencanaan Asesmen Peserta Didik,” MTsN 2 Kediri telah memberikan kontribusi berharga dalam pengembangan kompetensi para pendidik dalam menghadapi dinamika dunia pendidikan yang semakin kompleks.( Jamil/Ali)