Verifikasi dan Validasi Kurikulum Madrasah di MTsN 6 Kediri

Hadir Sebagai Inspirasi

Kab. Kediri (Inmas) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Kediri sebagai salah satu induk Kelompok Kerja Madrasah (KKM) kedatangan dua orang pengawas madrasah dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, yaitu Drs. H. Mch. Bahrudin, S.Pd., M.Pd. dan Hj. Nurul Falah, M.Pd.I., pada hari Rabu, 24 Juli 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk melaksanakan verifikasi dan validasi kurikulum madrasah tsanawiyah se KKM MTsN 6 Kediri di MTsN 6 Kediri.

Kegiatan verifikasi dan validasi ini diawali dengan sambutan dari Kepala MTsN 6 Kediri, Saiful Ali. Dalam sambutannya, ia menyampaikan terima kasih atas kehadiran kedua pengawas madrasah di MTsN 6 Kediri dan berharap agar verifikasi dan validasi ini dapat berjalan dengan lancar.

Selanjutnya, kedua pengawas madrasah melakukan pemeriksaan terhadap berbagai dokumen terkait kurikulum madrasah tsanawiyah di MTsN 6 Kediri, termasuk visi, misi, tujuan, struktur kurikulum, dan kalender pendidikan. Selain itu, mereka juga mewawancarai beberapa guru dan staf madrasah untuk mengetahui lebih lanjut tentang implementasi kurikulum di 12 madrasah yang menjadi anggota KKM MTsN 6 Kediri.

Setelah selesai melakukan verifikasi dan validasi, Drs. H. Mch. Bahrudin, S.Pd., M.Pd. dan Hj. Nurul Faiqoh, M.Pd.I menyampaikan beberapa saran dan masukan kepada madrasah anggota KKM MTsN 6 Kediri untuk meningkatkan kualitas kurikulum madrasah tsanawiyah. Secara keseluruhan, mereka memberikan apresiasi kepada seluruh madrasah tsanawiyah anggota KKM MTsN 6 Kediri atas upaya yang telah dilakukan dalam mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum madrasah tsanawiyah.

Kegiatan verifikasi dan validasi kurikulum madrasah tsanawiyah ini merupakan salah satu langkah penting untuk memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan di madrasah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di madrasah dan menghasilkan lulusan yang berkualitas.( Al ).

#KementerianSemuaAgama