Kasi PHU dan Rombongan Takziyah ke Rumah Duka Jema’ah Haji Yang Wafat di Tanah Suci
2 min readHadir Sebagai Inspirasi
Kab. Kediri (Inmas) Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kasi PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Abd. Kholiq Nawawi bersama rombongan, hari Senin (22/7) melakukan Takzyah ke rumah duka almarhumah Hj. Kundiyah Ibrahim Rejo, Jema’ah Haji yang wafat di tanah suci pada hari Minggu (21/7). Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan empati terhadap keluarga yang ditinggalkan.
Rombongan tiba di rumah duka di Desa Badas Kecamatan Badas Kabupaten Kediri sekitar pk. 10.00 wib, dan disambut oleh keluarga almarhumah dengan suasana haru. Dalam kesempatan tersebut, Kasi PHU menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dari keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri dan memberikan dukungan moral kepada keluarga almarhumah.
” Bapak Kepala Kantor dan seluruh jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri menyampaikan simpatik dan duka cita yang mendalam. Kepergian almarhumah Hj. Kundiyah di tanah suci tentunya merupakan kehilangan yang sangat mendalam, namun kita juga harus yakin bahwa beliau meninggal dalam keadaan yang mulia .Kita bisa mendoakan almarhumah dari tanah air. Karena doa tidak memiliki batas ruang dan waktu. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” ujarnya.
Kasi PHU juga menyampaikan bahwa, pihaknya akan terus memberikan bantuan dan pendampingan bagi keluarga yang berduka, terutama dalam hal pengurusan asuransi yang merupakan hak almarhumah . Untuk itu beliau meminta agar nomor rekening yang digunakan almarhumah saat mendaftar haji tidak boleh di ganti atau di hilangkan, pesannya.
“Ini adalah tugas kami untuk memastikan segala proses berjalan dengan baik, dan kami akan terus mendampingi keluarga almarhumah sampai semua urusan selesai,” tambahnya.
Selain itu, Kasi PHU juga memimpin doa tahlilan, memohon agar Allah SWT memberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Acara doa berlangsung khidmat, diikuti oleh kerabat dan pelayat yang hadir di rumah duka.(Paulo/Pras/Indra)