Guru Madrasah Kabupaten Kediri Kembali Ukir Prestasi Tingkat Nasional
3 min read![](https://kemenagkabkediri.id/wp-content/uploads/2021/12/WhatsApp-Image-2021-12-02-at-16.57.21-1.jpeg)
Kab. Kediri (Inmas) Tiga orang guru, dua Madrasah Negeri dan 1 orang lainnya guru PAI Kabupaten Kediri menoreh prestasi membanggakan tingkat nasional. Adalah Abas Shofwan, Umi Rosida dan Ifa Hidayah. Ketiga guru kebanggaan Kabupaten kediri ini terpilih dalam ajang malam anugerah guru dan tenaga kependidikan Madrasah berprestasi tahun 2021 di jakarta. Sebelum terpilih menjadi juara 1 dan juara 2 kategori guru breprestasi MTs, MA dan PAI, ketiganya harus melewati beberapa tahapan selksi yang tidak hanya mmusingkan, tetapi juga melelahkan.
Abas Shofwan, guru MTsN 6 kedir.Peraih juara 1 kategori guru MTs berprestasi tingkat nasional ini, sehari-hari merupakan guru mata pelajaran Biologi di MTsN 6 Keidri. Selain sebagai guru mata pelajaran Biologi, bapak dua anak ini juga sebagai pembina Pramuka dan guru pembimbing karya ilmiah di MTsN 6 Kediri. Ia mengarang 6 buah buku ber-SNI. Karya ilmiahnya yang diangkat pada anugerah GTK Madrasah berprestasi 2021 dengan judul “ Aplikasi sistem pencernaan manusia (teknik pembelajaran robotik android) media pembelajaran dengan menggunakan robot yang dikedalikan aplikasi android. Karya ini sudah memiliki hak cipta dengan surat pencatatan nomor 000214162. Selain menghasilkan karya ilmiah yang membanggakan, Abas juga merupakan pembina pramuka yang berprestasi. Selama menjadi pembina pramuka, dirinya telah mengantarkan regu Pramuka MTsN 6 Kediri 3 kali meraih juara nasional.
Umi Rosida. Peraih juara 1 kategori guru PAI berprestasi tingkat nasional tahun 2021 ini, merupakan Guru Pendidikan Agama Islam SMPN 2 Kepung Kabupaten kediri. Sebagai seorang guru, nuraninya tergerak takkala anak didiknya kesulitan mengikuti pelajaran saat pandemi melanda tanah air. Untuk itulah, Ia melakukan beberapa invovasi pembelajaran . Diantarnya membuat Media Pembelajaran Mad Cetar ( Mad cerdas berputar). Mad cetar merupakan media pembelajaran untuk memberikan pemahaman mengenai materi hukum bacaan panjang pendek dalam al-Qur’an. Media pembelajaran ini telah mendapatkan sertifikat HAKI. Selain itu, ibu dua putri ini juga saat ini sedang mengembangkan pembelajaran pendidikan agama Islam dalam pembelajaran berdiferensiasi berbasis microsof 365. Media pembelajaran ini sangat cocok dalam masa pandemi seperti sekarang ini. Karena memungkinkan siswa tetap belajar secara efektif dan efisien serta dapat dipantau keaftifannya secara langsung baik oleh guru maupun orang tua.
Berawal dari era pandemi, ketika pemelajaran harus dilakuakan secara daring, Ifa Hidayah guru Fisika MAN 3 Kediri, harus berputar otak, bagaimana Ia bisa mentransfer ilmu kepada siswanya. Akhirnya wanita lulusan S1 Brawijaya ini, belajar secara otodidak melalui youtube maupun mengikuti bebarapa pelatihan, Ibu empat putra ini berhasil membuat video-video pemelajaran. Saat ini sudah 50 video pembelajaran dan 11 video tutorial pendidikan yang ia upload di chanal youtube milinya.
Saat mengikuti seleksi anugerah guru, lulusan pasca sarjana Fisika ITS Surabaya ini, selain mengumpulkan porto folio, Ia juga membuat Karya Tulis Ilmiah (KTI,) dengan judul Implementasi Bloom’s Taxonomy pada pembelajaran Riset di Man 3 Kediri. Dengan KTI dan Porto Folio sebanyak 48 file yang dikirim pada seleksi adminstrasi, akhirnya Ia berhasil masuk nominator 5 besar grand final. Seleksi terakhir grand final adalah mempresentasikan KTI, karya inovasi dan pemahaman moderasi beragama serta kemampuan bernahasa asing. Untuk presentasi terakhir ini, Ifa Hidayah mempresentasikan KTInya dan mengaitkan dengan aplikasi android yang Ia buat sebagai penunjang pembelajaran di MAN 3 Keeiri, serta karya inovasi 61 video pembelajaran dan tutorial pendidkan yang Ia buat, akhirnya mengantarkan Istri Tri Teguh Mulyono ini memperoleh juara 2 kategori guru MA berprestasi nasional tahun 2021.(Paulo)