Puluhan guru MTsN 2 Kediri Praktik Menyusun Modul Ajar.

Kediri, 20/07/2023 MTsN 2 Kediri menyelenggarakan Workshop Praktik Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka guna meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para pendidik mengenai kurikulum Merdeka, yang telah diterapkan secara nasional untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar.

Workshop ini dihadiri oleh seluruh guru dan staf pengajar MTsN 2 Kediri, yang berjumlah lebih dari 30 orang. Turut hadir pengawas MTsN 2 Kediri, Sabilal Rosad, yang menyampaikan sambutan pembukaan acara dengan penuh semangat. Ia menekankan pentingnya kurikulum Merdeka sebagai upaya untuk mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan siswa, serta meningkatkan pemahaman materi pelajaran secara lebih mendalam.

Dalam workshop ini, para peserta diajak untuk memahami dasar-dasar penyusunan modul ajar berdasarkan kurikulum Merdeka. Mereka dibimbing oleh narasumber dari IAIN Kediri, Intan Nuzulis naini memberikan pencerahan mengenai berbagai strategi dan metode yang dapat diaplikasikan dalam menyusun modul ajar yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

Peserta antusias dalam mengikuti acara tersebut. Kurikulum Merdeka adalah langkah maju dalam dunia pendidikan, berharap dengan pengetahuan baru ini dapat menciptakan modul ajar yang lebih menarik dan interaktif bagi siswa.

Workshop ini juga melibatkan sesi diskusi kelompok, di mana para peserta berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif dalam penyusunan modul ajar. Hal ini bertujuan untuk membangun kolaborasi dan sinergi di antara para pendidik untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Kepala madrasah, Jamiluddin, mengungkapkan harapannya bahwa workshop ini akan memberikan dampak positif bagi proses pembelajaran di MTsN 2 Kediri, “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di sekolah kami. Workshop ini adalah langkah awal kami dalam menerapkan kurikulum Merdeka dengan lebih baik dan berdaya guna.”

Diharapkan bahwa hasil dari Workshop Praktik Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka di MTsN 2 Kediri ini dapat menjadi inspirasi bagi madrasah-madrasah lainnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Semoga kurikulum Merdeka dapat memberikan ruang lebih besar bagi siswa untuk mengembangkan potensi dan kreativitas mereka, sehingga tercipta generasi yang lebih tangguh dan berdaya saing.( Ali/ Jamil)