Rombongan Kankemenag Kabupaten Kediri Takziyah ke Rumah Jamaah Haji Kloter 5 yang Wafat di Tanah Suci
2 min read



Kab. Kediri (Inmas) Rombongan Kecil dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, hari Rabu (11/6) melakukan takziyah ke rumah duka almarhum Abdul Manaf, Jamaah haji Kloter 5 asal Kabupaten Kediri yang wafat di Tanah Suci Mekkah pada hari Senin, 9 Juni 2025. Almarhum merupakan warga Dusun Kudu, Desa Jentok, Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri.
Rombongan Kemenag yang hadir dalam takziyah tersebut terdiri dari Kasubbag Tata Usaha Tontowi Jauhari, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Abd Kholiq Nawawi, Kasi Bimas Islam Agus Salim, serta sejumlah tenaga pelaksana. Kedatangan mereka disambut hangat oleh pihak keluarga almarhum, yang diwakili oleh putri beliau, Ninik.
Dalam suasana penuh haru dan kekhidmatan, Kasubbag TU Tontowi Jauhari menyampaikan belasungkawa yang mendalam mewakili Kepala Kantor dan seluruh jajaran Kemenag Kabupaten Kediri.
“Kami sangat berduka atas kepergian almarhum Bapak Abdul Manaf. Kami semua mendoakan semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan wafatnya beliau di Tanah Suci menjadi kemuliaan dan keberkahan yang luar biasa,” ungkap Tontowi.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kediri yang berhalangan hadir secara langsung karena sedang menjalankan tugas dinas di Yogyakarta.
Tontowi menambahkan bahwa wafat di Tanah Suci, khususnya saat menunaikan ibadah haji, merupakan takdir mulia yang sangat jarang diberikan Allah kepada hamba-hamba pilihan-Nya. Oleh karena itu, keluarga diharapkan bisa menerima ketentuan Allah ini dengan lapang dada dan penuh keikhlasan.
Sementara itu, pihak keluarga almarhum menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kehadiran rombongan Kemenag. Dengan suara yang penuh haru, Ninik mengatakan bahwa meski keluarga sangat bersedih atas kehilangan ayahanda tercinta, mereka juga merasa ikhlas dan bangga, karena almarhum wafat dan dimakamkan di tanah haram yang penuh kemuliaan.
“Ini adalah kehilangan besar bagi keluarga kami, namun kami percaya ini adalah cara terbaik Allah SWT memuliakan ayah kami. Semoga beliau husnul khatimah dan kami yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Ninik.(humas)