Kediri Jadi Tuan Rumah Kegiatan Koordinasi dan Evaluasi Seni Budaya Keagamaan Katolik, Pembentukan LP3KD Jadi Fokus Utama
2 min read
Kab. Kediri (Inmas) Pembimbing Masyarakat ( Pembimas) Katolik pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, hari Selasa (3/6)menggelar kegiatan Koordinasi dan Evaluasi Penyelenggaraan Event Seni Budaya Keagamaan Katolik, yang berlangsung di Aula Lantai dua Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri.
Kegiatan ini menjadi momen strategis untuk menyelaraskan visi, mengevaluasi program seni budaya Katolik, sekaligus membentuk Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) untuk wilayah Kabupaten dan Kota Kediri.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Jatim, Aries Pabudi, dan dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Achmad Fa’iz, serta Penyelenggara Bimas Katolik Kankemenag Kabupaten Kediri, Antonius Tse. Para peserta merupakan perwakilan dari berbagai elemen umat Katolik, mulai dari Ketua Stasi, Ketua Lingkungan, hingga tokoh pemuda Katolik dari wilayah Kabupaten dan Kota Kediri.
Dalam sambutannya, Pembimas Katolik Aries menegaskan pentingnya pembentukan LP3KD sebagai wadah resmi dan sistematis untuk membina serta mengembangkan potensi seni budaya liturgi Katolik, khususnya dalam konteks Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani).
“Kami berharap Kediri bisa menjadi pionir pembentukan LP3KD di Provinsi Jawa Timur. Dengan adanya lembaga ini, penyelenggaraan Pesparani akan menjadi lebih terarah, profesional, dan inklusif, melibatkan seluruh lapisan umat dari tingkat basis hingga daerah,” tegas Aries
Ia juga menekankan bahwa seni dan budaya Katolik tidak hanya sebagai ekspresi iman, tetapi juga sebagai instrumen strategis dalam mempererat kebersamaan dan memperkuat identitas keagamaan umat Katolik di tengah masyarakat majemuk.
Sementara itu, Antonius Tse selaku Penyelenggara Bimas Katolik Kankemenag Kabupaten Kediri, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Kanwil Kemenag Jawa Timur yang telah memilih Kabupaten Kediri sebagai lokasi kegiatan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pembimas Katolik Jatim, yang telah berkenan menyelenggarakan kegiatan penting ini di Kabupaten Kediri. Juga kepada Bapak Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kediri yang selalu mendukung penuh setiap kegiatan dan program yang dijalankan oleh Bimas Katolik, serta berkenan hadir untuk menyerahkan piagam gereja Katolik terdaftar,” ujar Antonius.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kediri, Achmad Fa’iz, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas diselenggarakannya kegiatan ini yang dinilai mampu memperkuat kualitas pelayanan keagamaan Katolik, khususnya dalam bidang seni dan budaya.
“Kegiatan ini sangat positif karena menyentuh aspek penting dalam kehidupan beragama, yaitu pelestarian budaya spiritual umat. Saya sangat mengapresiasi upaya Pembimas Katolik yang menggagas kegiatan ini di Kediri. Semoga menjadi langkah awal menuju penguatan kelembagaan umat Katolik, khususnya melalui LP3KD,” tutur Fa’iz.
Beliau juga mengingatkan kepada para pengurus gereja agar senantiasa menjaga kelengkapan administrasi aset lembaga keagamaan.
“Saya mendorong agar seluruh aset gereja, seperti tanah dan bangunan, segera didaftarkan dan diurus secara sah dan legal. Hal ini penting untuk mencegah potensi masalah di masa mendatang dan menjadi bagian dari tanggung jawab kelembagaan yang baik,” tambahnya.
Setelah menyampaikan sambutan, Kepala Kantor bersama Pembimas Katolik menyerahkan 16 piagam terdaftar gereja dari Kementerian Agama yang secara simbolis di terima oleh Lima orang Ketua Stasi Kabupaten Kediri.(humas).
.
.