Seksi Bimas Islam Gelar Pelatihan Pembuatan Konten Kreatif untuk Penyuluh Agama Islam se-Kabupaten Kediri
2 min read






Kab. Kediri ( Inmas ) Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri menggelar kegiatan Pelatihan Pembuatan Konten Kreatif bagi para Penyuluh Agama Islam se-Kabupaten Kediri, Rabu (28/5). Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan dakwah dan penyuluhan agama di era digital, di mana media sosial menjadi sarana komunikasi utama masyarakat. Acara ini juga dihadiri Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Agus Salim.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula serbaguna Kantor Kemenag Kabupaten Kediri ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Achmad Fa’iz. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Seksi Bimas Islam atas terselenggaranya pelatihan yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan zaman.
“Pelatihan ini sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas penyuluhan keagamaan. Para penyuluh diharapkan mampu membuat konten-konten yang menarik, edukatif, dan menginspirasi masyarakat, khususnya generasi muda yang sangat aktif di media sosial,” ungkap Achmad Fa’iz.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya peran penyuluh dalam menyebarkan pesan-pesan keagamaan yang menyejukkan, moderat, dan membangun semangat kebersamaan di tengah kemajemukan masyarakat.
Hadir sebagai narasumber Arie Sulistiawan,Fotografi & Videografi Level Genius, dan Fery Sofian Efendi, Konten Kreatif Berbasis AI. Dalam paparannya, para narasumber berbagi pengalaman serta kiat-kiat praktis dalam membuat konten dakwah yang komunikatif dan mudah diterima audiens digital.
“Menyampaikan dakwah di media sosial menuntut pendekatan yang kreatif. Konten yang disampaikan harus menyentuh hati, sekaligus menyampaikan nilai-nilai kebaikan secara ringan dan menyenangkan,” jelas Hari.
Pelatihan ini meliputi pengenalan dasar-dasar produksi konten video, teknik penulisan naskah singkat, pengambilan gambar dengan peralatan sederhana, hingga strategi penyebaran konten melalui berbagai platform digital seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.
Para peserta yang merupakan penyuluh agama Islam ini tampak antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Mereka juga mendapatkan kesempatan praktik langsung membuat konten singkat berdasarkan materi yang telah disampaikan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para penyuluh agama di Kabupaten Kediri mampu menjadi garda depan dalam menghadirkan konten dakwah yang ramah, kreatif, dan membangun nilai-nilai spiritual masyarakat secara lebih luas.(humas)