Isak Tangis Iringi Keberangkatan Jamaah Haji Kloter 27 dan 28 Asal Kabupaten Kediri Menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya
2 min read
Kab. Kediri (Inmas) Seusai Sholat Subuh, Jumat (9/5), Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri kembali memberangkatkan 62 jamaah haji menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Para jamaah yang tergabung dalam kloter 27 dan 28 diberangkatkan menggunakan dua bus, dan nantinya akan bergabung dengan jamaah haji asal Kabupaten Pamekasan di embarkasi Surabaya.
Prosesi pemberangkatan berlangsung penuh haru. Isak tangis mengiringi momen perpisahan antara jamaah dengan keluarga yang mengantar. Pelukan erat, doa-doa lirih, dan air mata mengalir sebagai ungkapan syukur, haru, dan harapan akan kelancaran ibadah di Tanah Suci.
Kepala Kankemenag Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz, dalam sambutannya berpesan agar Jamaah menjaga kesehatan dan kekompakan serta mengikuti arahan petugas selama pelaksanaan ibadah haji. Ia juga menyampaikan harapan agar seluruh jamaah haji berangkat dan pulang dengan selamat, menjadi haji yang mabrur dan membawa berkah sekembalinya ke tanah air.
Turut hadir dalam prosesi pemberangkatan, Kabag Kesra Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri Sumarlin, Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri M. Tontowi Jauhari serta keluarga Jama’ah Haji yang mengantar.
Bupati Kediri melalui Kabag Kesejahteraan Rakyat ( Kesra )juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas yang telah mempersiapkan keberangkatan jamaah dengan baik. Ia berharap sinergi antara Pemkab dan Kemenag terus terjalin erat, demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Beliau juga berpesan agar Jama’ah haji menjaga fisik dengan baik, sehingga mampu menjalankan semua proses ibadah haji dengan lancar.
Beberapa Jama’ah tampak menahan haru saat berpamitan. Siti Maisaroh (58), salah satu jamaah asal Kecamatan Purwoasri, mengaku tidak bisa menahan air mata karena impiannya sejak lama akhirnya terwujud.
“Alhamdulillah, saya sudah menunggu selama 13 tahun. Hari ini akhirnya bisa berangkat. Semoga Allah lancarkan semuanya,” tuturnya menahan tangis.( humas )
