Kab. Kediri (Inmas) Momen penuh haru dan kebanggaan mewarnai acara pelepasan dan sungkeman siswa kelas 12 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Kediri, yang digelar dengan khidmat dan penuh makna pada Rabu (7/5). Acara ini tidak hanya menjadi ajang perpisahan, tetapi juga sarat dengan pesan moral dan spiritual yang mendalam.
Acara yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz ini, berlangsung dengan suasana yang menyentuh hati. Dalam sambutannya, beliau memberikan nasihat bijak kepada para siswa untuk senantiasa menghormati orang tua dan guru sebagai bentuk penghargaan atas segala perjuangan mereka.
“Anak-anakku sekalian, jangan pernah lupakan jasa orang tua. Mereka yang telah melahirkan kalian, merawat, dan tak henti mendoakan hingga kalian bisa menyelesaikan pendidikan di MAN 4 Kediri. Sungkeman bukan hanya tradisi, tapi wujud bakti dan cinta kasih yang mendalam,” tutur beliau.
Tak hanya itu, beliau juga menekankan pentingnya penghormatan kepada guru. Guru adalah sosok yang telah mengabdikan diri untuk mendidik, membimbing, dan mengarahkan siswa menuju gerbang kesuksesan.
“Jangan lupa mendoakan guru-guru kalian. Mereka adalah pahlawan yang membentuk karakter kalian. Tanpa guru, kalian tidak akan sampai di titik ini,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor juga menyampaikan pesan penting agar siswa tidak berhenti menuntut ilmu hanya sampai jenjang Madrasah Aliyah.
“Jangan berhenti di sini. Lanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Raihlah ilmu setinggi-tingginya, karena anak yang berilmu dan sukses akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Jadilah generasi yang membanggakan keluarga, bangsa, dan agama,” tegasnya.
Kepala MAN 4 Kediri pun memberikan apresiasi kepada seluruh siswa atas semangat dan perjuangan mereka, serta mengucapkan terima kasih kepada para orang tua atas dukungan yang tiada henti.
“Terima kasih telah mempercayakan putra- putrinya, untuk menuntut ilmu di MAN 4 Kediri. Walaupun kami telah berupaya maksimal untuk memberikan ilmu dan pengetahuan yang dibutuhkan, namun kami sadar bahwa, tidak semua yang telah kami lakukan memenuhi harapan dan ekpektasi bapak ibu sekalian. Untuk itu atas nama dewan guru dan seluruh civitas MAN 4 Kediri, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, ungkapnya.
Munir, Dosen Fakultas Syariah dari UIN TULUNGAGUNG saat memberikan Mauidhoh hasanah, mengingatkan para siswa kelas 12 supaya jangan pernah berhenti mengejar cita-cita. Ilmu itu tak pernah ada ujungnya. Kejarlah pendidikan setinggi-tingginya. Teruslah belajar, karena Allah menjanjikan kemuliaan bagi orang-orang yang berilmu, ujarnya.
Mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban ini, juga mengingatkan para lulusan untuk tidak melupakan Madrasah yang telah menjadikan mereka seperti sekarang ini.
” Di sinilah tempat kalian dibentuk, dididik, dan diarahkan. Jangan lupakan jasa guru-gurumu. Jangan lupakan peluh dan doa orang tuamu. Tanpa mereka, kalian tidak akan sampai pada titik ini. Semoga kalian menjadi anak-anak yang sukses, berilmu, dan membawa manfaat bagi masyarakat, tambahnya.(humas)
