Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kediri Bersama Jajaran Pejabat Eselon IV Ikuti Pembinaan Penguatan Karakter ASN di IAIN Pamekasan
3 min read

Kab. Kediri (Inmas) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri beserta jajaran pejabat eselon IV mengikuti kegiatan pembinaan penguatan karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) yang disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof.Kamaruddin Amin, MA. Kegiatan ini berlangsung di aula Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pamekasan dan dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Jawa Timur serta para pejabat eselon 4 dari masing-masing satuan kerja.

Pembinaan ini menjadi bagian dari upaya Kementerian Agama dalam membentuk ASN yang berkarakter kuat, berintegritas, serta memiliki pemahaman yang utuh terhadap peran agama dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam paparannya, Prof. Kamaruddin Amin menyampaikan materi penting terkait peran ASN Kementerian Agama di tengah kehidupan masyarakat Indonesia yang sangat majemuk. Ia menegaskan bahwa Indonesia adalah negara bangsa yang besar, bahkan menduduki peringkat keempat dunia dari segi jumlah penduduk. Meskipun bukan negara agama, Indonesia adalah negara yang religius, di mana peran agama sangat sentral dan fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Indonesia adalah negara besar. Kita adalah bangsa keempat terbesar di dunia. Meski bukan negara agama, Indonesia adalah negara yang sangat religius. Agama hadir di semua ruang kehidupan kita dan memainkan peran yang sangat penting,” ungkap Sekjen dalam pembinaannya.

Ia menjelaskan bahwa, Kementerian Agama merupakan institusi negara yang oleh konstitusi diberikan mandat untuk menjaga dan memfasilitasi kehidupan keagamaan yang harmonis, toleran, dan produktif. Oleh sebab itu, ASN Kementerian Agama harus hadir di tengah masyarakat tidak hanya sebagai penyampai administrasi, tetapi sebagai agen penguatan nilai-nilai luhur keagamaan dalam setiap aspek kehidupan.

“Agama tidak boleh diam. Agama harus bicara soal ekonomi, bicara soal sosial, bahkan juga lingkungan hidup. Agama harus hadir memainkan peran sentralnya dalam kehidupan bernegara dan berbangsa,” tegasnya.

Lebih lanjut, Prof. Kamaruddin menekankan pentingnya menjadikan agama tetap relevan dalam kehidupan dunia modern. Ia menyampaikan bahwa, ASN Kementerian Agama memiliki tugas strategis untuk menerjemahkan nilai-nilai keagamaan ke dalam bentuk yang fungsional dan aplikatif bagi masyarakat luas.

“Dalam dunia modern ini, tantangannya besar. Tapi justru di sinilah kita harus memastikan bahwa agama tetap hadir dengan nilai-nilainya yang membangun, bukan memecah. Agama harus menjadi solusi,” tambahnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Jawa Timur Ahmad Sruji Bahtiar, menegaskan komitmen jajarannya dalam memberikan pelayanan publik yang optimal dan membangun budaya kerja berintegritas.Saat memberikan sambutan pada kegiatan Pembinaan ASN oleh Sekjen Kemenag RI, Ia menyampaikan bahwa, seluruh jajaran Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur akan terus berikhtiar memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Menurutnya, pelayanan yang cepat, transparan, dan akuntabel merupakan bentuk nyata pengabdian kepada publik.
“Kami terus berupaya membangun zona integritas di seluruh unit kerja sebagai langkah menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM),” ujarnya.
Ia juga mengakui bahwa dalam proses tersebut, ada satuan kerja yang telah berhasil meraih predikat, namun masih banyak juga yang belum berhasil. Meski begitu, ia memberi dorongan semangat kepada seluruh jajaran agar tidak patah arang.
“Yang gagal jangan putus asa. Bangkit dan mulai kembali dengan semangat baru. Kegagalan adalah bagian dari proses menuju keberhasilan,” tegasnya.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kediri menyambut baik kegiatan pembinaan ini, dan mengapresiasi arahan dari Sekjen Kemenag RI. Menurutnya, materi yang disampaikan memberikan pemahaman mendalam tentang posisi ASN Kementerian Agama sebagai penjaga moral bangsa. (humas)