Jamaah Haji Kabupaten Kediri Yang Tergabung Dalam Kloter 5 dan Kloter 6 Resmi Diberangkatkan Ke Tanah Suci

Kab.Kediri (Inmas) Sebanyak 749 Jamaah haji asal Kabupaten Kediri yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 5 dan kloter 6 secara resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci pada hari ini, Sabtu (2/5), melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya. Prosesi pemberangkatan berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan haru, menandai dimulainya perjalanan spiritual yang telah lama dinanti oleh para tamu Allah SWT.

Pemberangkatan ini dilakukan melalui sebuah acara seremonial yang berlangsung di halaman gedung BIR ALI asrama haji Sukolilo Surabaya. Acara pemberkatan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz, yang mewakili Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Akhmad Sruji Bahtiar. Dalam pesannya beliau meminta agar para jamaah senantiasa menjaga kekhusyukan, kesehatan, serta mengikuti setiap arahan dan bimbingan dari petugas haji.

“Semoga seluruh jamaah dapat menunaikan ibadah dengan lancar, sehat, dan kembali ke tanah air dalam keadaan selamat dan menjadi haji yang mabrur,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Abd Kholiq Nawawi. Ia berharap agar seluruh jamaah haji menjaga kekompakan, saling tolong-menolong, dan senantiasa menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci.

“Berangkat dengan selamat, jalani ibadah dengan ikhlas dan tertib, serta kembali dengan selamat ke tanah air. Itu harapan kami semua,” ujarnya dengan penuh haru.

Pemberangkatan Jamaah haji Kabupaten Kediri dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama adalah Jama’ah haji yang tergabung dalam kloter 5 . Mereka meninggalkan asrama haji Sukolilo Surabaya sekitar pk.09.45, menuju bandara internasional Juanda Surabaya. Sekitar dua setengah jam kemudian, giliran kloter 6 yang meninggalkan asrama haji Sukolilo Surabaya menuju bandara internasional Juanda Surabaya. Diperkirakan sekitar delapan jam penerbangan, para tamu Allah asal Kabupaten Kediri itu akan mendarat di Negara Arab Saudi, dan akan berada di negeri Raja Abdullah selama kurang lebih 40 hari.

Momen pemberangkatan ini menjadi suasana yang penuh makna, tidak hanya bagi para jamaah, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat Kabupaten Kediri. Doa dan air mata mengiringi langkah para jamaah, dengan harapan besar akan keberhasilan ibadah dan keselamatan jama’ah.(humas)