Gelar PORSENI MA Kabupaten Kediri DI MAN 4 Kediri: Semangat Sportivitas Dan Kreativitas Siswa Madrasah
2 min read
Kab. Kediri (Inmas)a Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Kediri hari ini, Rabu (30/4) berkumpul di MAN 4 Kediri dalam rangka mengikuti ajang bergengsi Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) MA Kabupaten Kediri. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Achmad Fai’z , dan dihadiri oleh berbagai tamu undangan seperti, Kasubbag TU Tontowi Jauhari, Kasi Pendma Abdullah Rosyaad, Forkopimcam Kecamatan Badas, para Kepala MA Kabupaten Kediri, Pengawas Madrasah serta tamu undangan lainnya.
PORSENI ini diikuti oleh ratusan atlet muda dari berbagai MA di Kabupaten Kediri, yang akan berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga seperti futsal, bulu tangkis, tenis meja, serta cabang seni seperti pidato, kaligrafi, baca puisi, dan menyanyi. Seluruh peserta adalah siswa-siswi terbaik yang telah dipersiapkan untuk menunjukkan prestasi mereka dalam suasana kompetisi yang menjunjung tinggi sportivitas dan kreativitas.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri menekankan pentingnya PORSENI sebagai ajang pembinaan karakter, pengembangan bakat, serta sarana mempererat tali silaturahmi antar madrasah.
“Melalui PORSENI ini, kita berharap lahir generasi muda madrasah yang berprestasi, berkarakter, dan mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan agama,” ujar beliau.
Kepala MAN 4 Kediri, Slamet Ariyanto selaku tuan rumah, juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada MAN 4 Kediri sebagai lokasi penyelenggaraan.
“Kami berkomitmen memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik agar seluruh peserta dapat bertanding dengan nyaman dan maksimal,” katanya.
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan parade kontingen dari masing-masing madrasah, pertunjukan seni tradisional, serta pengambilan sumpah janji atlet dan wasit. Suasana penuh semangat dan kekeluargaan sangat terasa sepanjang acara.
PORSENI MA Kabupaten Kediri tahun ini diharapkan mampu melahirkan atlet dan seniman muda yang tidak hanya berprestasi di tingkat daerah, tetapi juga mampu bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional.(humas)
