Ribuan Orang Antusias Ikuti Jalan Sehat Moderasi Beragama di MTsN 2 Kediri
2 min readKab. Kediri (Inmas)Ribuan peserta memadati lingkungan MTsN 2 Kediri untuk mengikuti acara Jalan Sehat Moderasi Beragama, yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, pada hari Kamis (19/12). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama.
Dengan tema ” Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”, acara ini bertujuan untuk memperkuat semangat Moderasi Beragama di tengah masyarakat. Peserta yang terdiri dari siswa, guru, pegawai Kementerian Agama, dan masyarakat umum, memulai jalan sehat dari halaman MTsN 2 Kediri pada pukul 07.00 WIB, dengan rute melewati beberapa kawasan perkampungan penduduk yang mencapai 4 kilometer.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Achmad Fa’iz , dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan sebagai ajang olahraga bersama, tetapi juga untuk meneguhkan komitmen dalam menjaga keberagaman dan memperkuat semangat persatuan.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk merefleksikan makna Moderasi Beragama, yaitu sikap toleransi, saling menghormati, dan menjaga kerukunan antar umat beragama. Melalui jalan sehat ini, kita ingin menyebarkan semangat kebersamaan kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujar beliau.
Acara ini semakin meriah dengan adanya berbagai hiburan dan pembagian doorprize menarik, seperti sepeda, peralatan rumah tangga, hingga hadiah elektronik. Tidak hanya itu, stan-stan yang menampilkan produk lokal dan layanan informasi dari Kementerian Agama turut memeriahkan suasana.
Para peserta mengaku senang dan merasa kegiatan seperti ini yang setiap tahun selalu diadakan untuk mempererat tali silaturahmi.
“Saya sangat menikmati acara ini, selain sehat kita juga bisa bertemu banyak orang dan merasakan semangat kebersamaan,” kata Eny Masdiana, salah seorang peserta jalan sehat.
Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-79 tahun ini diharapkan menjadi tonggak baru untuk terus menjaga harmoni dan moderasi dalam kehidupan beragama di Indonesia.( Paulo/Indra/ Pras)