Kakanwil Kemenag Jawa Timur Hadir Mendadak di Kick-Off Meeting di Kediri, Kejutkan Peserta Rapat
2 min readKab. Kediri ( Inmas ) Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Akhmad Sruji Bahtiar membuat kejutan dalam acara kick-off meeting Strategi Arah Kebijakan Kementerian Agama Tahun 2024-2029 secara virtual pada hari Selasa (12/11). Kehadirannya yang tiba-tiba dan tanpa pemberitahuan sebelumnya mengejutkan para jajaran pejabat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri yang hendak mengikuti acara secara virtual, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz yang tidak menyangka beliau akan hadir di lokasi.
Tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya, Kakanwil Kemenag Jawa Timur tiba langsung di tempat acara dan bergabung bersama para peserta dalam pertemuan penting tersebut. Kehadirannya ini membawa suasana yang berbeda, di mana peserta rapat dengan antusias menyambut beliau dan merasa terhormat dengan perhatian langsung dari pimpinan wilayah.
Kick-off meeting ini merupakan langkah awal pelaksanaan Rakernas Kemenag RI yang bertujuan menyinergikan program dan rencana kerja di seluruh jajaran Kementerian Agama, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam sambutannya menegaskan akan membersihkan Kementerian Agama dari tindakan korupsi. Beliau meminta seluruh jajarannya dari pusat sampai daerah untuk tidak melakukan tindakan korupsi.
Menag minta jajarannya untuk.menghentikan tindakan korupsi dalam penggunaan anggaran. Beliau juga menegaskan kepada jajarannya untuk tidak memberikan sesuatu kepadanya yang bukan menjadi haknya.
Kepada jajaran Kakanwil dan Kepala Kantor, Menteri Agama meminta untuk tidak membiarkan pasangannya mengganggu kerja mereka dalam mengembangkan tugas negara.
” Jangan sampai tugas istri pejabat justru membebani anggaran negara. Boleh kita berikan kegiatan kepada DWP, tetapi jangan sampai DWP merecokin tugas-tugas suami ” tandasnya.
Menag menegaskan bahwa membersihkan Kementerian Agama dan praktik korupsi adalah komitmennya. Beliau siap mempertaruhkan segalanya. Tidak ada beban baginya untuk melakukan pembersihan.( Paulo/ Indra/ Pras)