Sehari Bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur di Kediri

Kab. Kediri ( Inmas ) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Ahmad Sruji Bahtiar, hari Jumat (4/10) mengadakan kunjungan kerja ke tiga Madrasah di Kabupaten Kediri. Kunjungan beliau kali ini dalam rangka mempererat silaturahmi dan memantau perkembangan dunia pendidikan Madrasah di wilayah ini. Kunjungan ini berlangsung selama satu hari penuh dan meliputi Madrasah Aliyah Negeri 3 ( MAN 3) Kediri, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 7 Kediri, serta Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kediri.

Kunjungan pertama dimulai di MAN 3 Kediri, di mana beliau disambut hangat oleh Kepala Madrasah, guru, siswa-siswi, serta Kasi dan Penyelenggara yang antusias menyambut kedatangan beliau. Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil memberikan pembinaan kepada Guru dan Tenaga Kependidikan, melaunching Mars MAN 3 Kediri, serta meresmikan Tempat Wudhu MAN 3 Kediri.

Saat memberikan pembinaan mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember ini, mengajak seluruh peserta untuk selalu menanamkan motivasi dalan diri guna menjadi orang sukses.

” Orang yang sukses adalah mereka yang mampu mengalahkan dirinya sendiri, mengatasi kelemahan dan terus berkembang. Bukan mereka yang hanya fokus untuk mengalahkan orang lain.

“Jika ada orang yang sukses, hendaklah mencari tahu bagaimana dia bisa sukses. Hal ini akan mendorong kita untuk berusaha supaya menjadi sukses seperti dirinya. Bukan sebaliknya. Iri, sirik, bahkan berusaha untuk mencelakakannya, itu penyakit hati yang tidak boleh di pelihara oleh insan Kementerian Agama, katanya.

Dihadapan ratusan guru, tenaga kependidikan dan siswa MAN 3 Kediri, Kakanwil meminta agar selalu berusaha untuk menjadi orang baik dan bermanfaat bagi orang lain.

” Jka ingin menjadi orang baik, salah satu kunci utamanya adalah jangan pernah meninggalkan sholat. Sholat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga sarana untuk menjaga hati, memperkuat keimanan, dan mendekatkan diri kepada Allah. Dalam sholat, kita memohon petunjuk, ketenangan, dan kekuatan untuk selalu berada di jalan yang benar. Sholat membentuk karakter, mengajarkan disiplin, kesabaran, dan keikhlasan. Dengan menjaga sholat, kita tidak hanya membersihkan diri dari dosa, tetapi juga melatih diri untuk selalu berbuat baik kepada sesama dan tetap teguh dalam menjalani kehidupan yang penuh berkah” ungkapnya.

Seusai mengadakan kunjungan di MAN 3 Kediri, selanjutnya Kakanwil di dampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke MTsN 7 Kediri, yang dikenal sebagai Madrasah Literasi Nasional. Di Madrasah yang dinakhodai Abas Sofwan ini, Kakanwil membuka Diklat Sasi Sabu (satu siswa satu buku), meresmikan Madrasah digital, meresmikan monumen MTsN 7 Kediri BISA dan meresmikan Mushola MTsN 7 Kediri.

Dalam sambutannya di hadapan para guru dan siswa, beliau menekankan pentingnya penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan dalam era digital saat ini. Ia juga memberikan apresiasi terhadap prestasi yang telah diraih oleh MTsN 7 Kediri.

“Madrasah harus menjadi pionir dalam menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan inovatif,” tambahnya.

Kunjungan terakhir dilakukan di MTsN 1 Kediri. Di sini, Kakanwil memberikan pembinaan kepada Guru dan Tenaga Kependidikan MTsN 1 Kediri. Beliau menyoroti peran penting Pendidikan Dasar dalam membentuk fondasi keilmuan dan akhlak siswa. Beliau mengajak para guru untuk terus memberikan pendidikan yang berkualitas serta menanamkan nilai-nilai agama yang kuat kepada anak didik.

Pria berkacamata ini menyampaikan harapannya agar Madrasah-Madrasah di Jawa Timur terus berkembang dan mampu bersaing di tingkat nasional.

“Kami di provinsi akan terus mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan Madrasah melalui berbagai program dan kebijakan yang berpihak pada kemajuan pendidikan,” pungkasnya.

Kehadiran Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur di tiga Madrasah ini diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi seluruh stakeholder pendidikan di Kabupaten Kediri untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan layanan di Madrasah.(Paulo/Indra) Pras)