Wanita Ringan Tangan Itu Wafat di Tanah Suci
2 min readHadir Sebagai Inspirasi
Kab. Kediri ( Inmas)Siti Utari Hari Mukti(73) Jema’ah haji Kabupaten Kediri dari Kloter 75 yang wafat di tanah suci pada tanggal 8 Juni 2024 lalu, di kenal sebagai wanita dermawan, yang ringan tangan dan selalu siap membantu sesama.
Sifat kedermawanan almarhumah itu diceritakan oleh putra keduanya Budi Darmawan kepada Rombongan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, saat rombongan yang pimpin Oleh Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri M. Tontowi Jauhari dan Kasi PHU Abd Kholiq Nawawi ini bertandang ke rumah duka di Desa Maesan Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Kehadiran rombongan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri untuk menyampaikan simpati dan duka cita dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri kepada pihak keluarga.
Menurut Budi almarhumah adalah sosok yang sangat dikenal di komunitasnya. Selama hidupnya, almarhumah dikenal sebagai wanita yang selalu siap membantu siapa saja yang membutuhkan, tanpa memandang latar belakang atau status sosial. Banyak orang mengenangnya sebagai pribadi yang ramah, sabar, dan penuh kasih, ungkap nya.
” Ibu adalah teladan bagi kami semua. Kebaikan dan keikhlasannya dalam membantu sesama adalah warisan berharga yang akan selalu kami kenang,” ujar Budi.
Menanggapi cerita dari pihak keluarga, Kasi PHU Abd Kholiq Nawawi mengungkapkan, kepergian almarhumah Hj. Siti Utari tidak hanya meninggalkan duka yang mendalam, namun juga mengingatkan kita semua akan pentingnya berbuat kebaikan dan membantu sesama selama masih diberi kesempatan hidup. Kebaikan hati dan perbuatan baik yang telah beliau lakukan semasa hidupnya itulah yang mendapatkan ganjaran kemuliaan dari Allah SWT, sehingga beliau diperkenankan wafat dan dimakamkan di tanah suci, katanya.
Semoga almarhumah Hj. Siti Utari mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkannya mendapatkan kekuatan dan penghiburan, tambahnya.( Paulo/ Pras/ Indra)
#KementerianSemuaAgama