17 September 2024

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA

KABUPATEN KEDIRI

Ratusan JULEHA Kemenag Kabupaten Kediri Ikuti Bimtek Penyembelihan dan Penanganan Daging Hewan Kurban

2 min read

Hadir Sebagai Inspirasi

Kediri – Menyongsong datangnya Hari Raya Idul Adha 1445 H, Rabu (5/6) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri adakan Bimtek Penyembelihan dan Penanganan Daging Hewan Kurban. Bimtek tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari Penyuluh Agama Islam, Panitia Kurban, dan Takmir Masjid Mushalla se-Kabupaten Kediri yang merupakan perwakilan dari 26 Kecamatan.

Kegiatan yang diselenggarakan di Masjid Agung An-Nur Pare ini merupakan bentuk kerjasama dan kolaborasi antara KanKemenag Kabupaten Kediri, yaitu Seksi Bimbingan Masyarakat (BIMAS) Islam dengan BPC Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Kabupaten Kediri, DPD Juru Sembelih Halal (JULEHA) Kediri Raya dan DKPP Kabupaten Kediri.

Kasi Bimas Islam KanKemenag Kabupaten Kediri, H. Agus Salim yang hadir dan menjadi Narasumber pada Materi Manajemen Kurban menyampaikan dan sekaligus mengajak peserta Bimtek agar dalam pelaksanaan penyembelihan serta pengelolaan hewan kurban untuk senantiasa menerapkan ketentuan-ketentuan yang sesuai dengan syariat Islam, di samping perlu juga mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan aspek sosial, aspek kesehatan hewan yang akan disembelih, dan kelayakan daging kurban yang akan dikonsumsi oleh masyarakat.

“Selain ketentuan syariat yang harus dijalankan dalam mengelola daging hewan kurban setelah penyembelihan, hal penting yang berkaitan aspek-aspek sosial masyarakat adalah pentingnya ketegasan panitia dalam menentukan siapa yang akan menjadi panitia dan siapa pula yang bukan termasuk panitia, kalau dimungkinkan panitia kurban perlu memakai kartu tanda pengenal agar dalam menjalankan pengelolaan daging kurban dapat terukur”, ungkap Agus Salim selaku Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Kediri dalam penyampaian materinya tentang Manajemen Kurban di acara Bimtek.

Lebih lanjut, Agus juga menegaskan kepada para peserta bimtek ketika nantinya mereka menjadi panitia Kurban di lingkungannya sendiri-sendiri, bahwa berkaitan dengan pembagian daging Kurban agar juga mempertimbangkan banyaknya jumlah panitia kurban yang dibentuk dengan jumlah hewan kurban yang akan dikelola, sehingga jangan sampai terjadi misalnya dalam menyembelih satu ekor kambing saja, panitianya ada 30 orang. Hal ini penting untuk dipertimbangkan agar dalam pengelolaan daging kambing tersebut dapat terdistribusikan secara maksimal kepada masyarakat yang benar-benar patut untuk menerimanya.

Di tempat yang sama, atas terselenggaranya Bimtek tersebut, selaku Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (POKJALUH) Kemenag Kabupaten Kediri, Eni Masdiana memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bersama-sama membantu suksesnya kegiatan Bimtek tersebut.

Lebih lanjut, Mbak Eni panggilan akrab Ketua Pokjaluh Kemenag Kabupaten Kediri yang turut serta hadir dalam acara Bimtek berharap kepada para penyuluh agama, bahwa ke depan kegiatan-kegiatan kepenyuluhan dengan melibatkan peran dari lintas sektoral dalam membangun sinergitas program kerja kepenyuluhan antara Kemenag kabupaten Kediri dengan instansi-intansi lain, baik dari pemerintahan atau non kepemerintahan perlu untuk lebih diperkuat, sehingga dalam menjalankan program-program kerjanya, nilai manfaat yang diharapkan dapat bernilai lebih dan dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. (SM)

#KementerianSemuaAgama

HUMAS KANKEMENAG KAB.KEDIRI | Newsphere by AF themes.