Gabung dengan Kloter 28 dan Kloter 33, Dua Jama’ah Haji Asal Kabupaten Kediri Berangkat ke Tanah Suci
2 min readHadir Sebagai Inspirasi
Kab. Kediri (Inmas) Kabar gembira datang dari Dua jama’ah haji asal Kabupaten Kediri yang sebelumnya masuk dalam porsi cadangan, kini mendapatkan kesempatan emas untuk berangkat ke tanah suci. Mereka telah resmi bergabung dengan Kloter 28 Kabupaten Malang dan Kloter 33 Kabupaten Probolinggo.
Kedua jama’ah tersebut adalah Karti Kasdi (70) asal Desa Duwet Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, dan Jaidi Tamsiran Srokromo (67) asal Desa Ngasem Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Keduanya merasa sangat bersyukur atas kesempatan ini setelah sempat berada dalam ketidakpastian sebagai jama’ah cadangan. Berkat adanya penundaan dari beberapa jama’ah lain, slot keberangkatan mereka pun terisi lebih cepat.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT atas kesempatan ini. Tidak pernah terpikir bahwa kami akan berangkat tahun ini, tetapi sekarang impian kami terwujud,” ungkap Ibu Karti dengan penuh haru.
Senada dengan Bu Karti, Bapak Jaidi pun mengungkapkan rasa syukurnya,
“Ini adalah berkah yang luar biasa. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami.” Ujarnya.
Menurut Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU)Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Abd Kholiq Nawawi, kedua jama’ah haji yang berbahagia ini berangkat dengan kloter yang berbeda. Ibu Karti bergabung dengan kloter 28 Kabupaten Malang. Beliau masuk asrama haji Sukolilo Surabaya pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2024 pk. 20.00 dan pada hari Sabtu tanggal 18 Mei 2024 sudah terbang ke tanah suci melalui Bandara Embarkasi Juanda Surabaya. Sementara itu Jama’ah Haji atas nama Jaidi masuk asrama haji Surabaya hari ini (Minggu red) tanggal 20 Mei 2024 pk. 08.00 wib, dan insyaallah akan berangkat ke tanah suci hari Senin tanggal 20 Mei 2024 pk. 03.00 wib melalui Bandara Embarkasi Juanda Surabaya. Kedua jama’ah haji tersebut berangkat dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri diantar langsung oleh Staf PHU ke asrama haji Sukolilo Surabaya,terangnya.
Saat ditanya, kenapa kedua jama’ah haji tersebut tidak bergabung dengan kloter Kabupaten Kediri. Pria humoris ini mengungkapkan bahwa, kedua jama’ah haji tersebut dari Porsi cadangan, sehingga tidak bisa bergabung dengan kloter jama’ah haji Kabupaten Kediri. Sebelumnya jama’ah haji yang masuk kategori cadangan, kita minta membuat surat pernyataan di atas meterai yang menyatakan siap di tempatkan di kloter manapun dari Embarkasi Surabaya. Jadi beliau-beliau sudah tahu dan sudah menyiapkan diri secara baik untuk ikut kloter di luar Kabupaten Kediri, ungkapnya.
#KementerianSemuaAgama