Tumbuhkan Minat Baca Siswa, MIN 2 Kediri Buka Cafe Baca Yang Unik
2 min readHadir Sebagai Inspirasi
Kab. Kediri (Inmas) Dalam upaya meningkatkan minat baca siswa, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kediri telah membuka sebuah Cafe Baca yang unik. Cafe ini tidak hanya menyediakan berbagai pilihan buku yang menarik, tetapi juga menawarkan jajanan kekinian yang disukai siswa. Inisiatif ini diharapkan dapat menarik lebih banyak siswa untuk menghabiskan waktu mereka di perpustakaan sekolah sambil menikmati bacaan dan camilan favorit, saat waktu istirahat.
Cafe Baca MIN 2 Kediri dirancang untuk menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi siswa untuk membaca. Dengan dekorasi yang modern dan suasana yang santai, cafe ini menjadi tempat yang sempurna untuk belajar dan bersantai. Selain itu, dengan adanya jajanan kekinian, siswa dapat menikmati waktu membaca mereka dengan lebih menyenangkan.
Kepala MIN 2 Kediri Bapak Ahmad Sururi mengungkapkan, pihaknya ingin menciptakan lingkungan yang mendukung bagi siswa untuk mengembangkan kebiasaan membaca. Dengan Cafe Baca ini, kami berharap dapat memotivasi siswa untuk membaca lebih banyak dan menikmati proses pembelajaran, terangnya.
Cafe Baca ini juga dilengkapi dengan teknologi terkini, seperti e-reader dan akses ke perpustakaan digital, sehingga siswa dapat mengakses berbagai sumber bacaan secara elektronik. Ini adalah langkah maju dalam mengintegrasikan teknologi dalam pendidikan dan memudahkan siswa untuk mendapatkan informasi, lanjutnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz saat melaunching Cafe Baca berharap bahwa, inisiatif ini akan berkontribusi pada peningkatan minat baca di kalangan siswa, dan membantu mereka menjadi pembelajar seumur hidup yang berpengetahuan luas dan kritis, ujarnya.
Menurut Ketua Pengurus CAFE BACA MIN 2 Kediri Umi Khoiriyah, Cafe baca MIN 2 Kediri merupakan upaya nyata yang mendukung program Madrasah mulai dari pembinaan akhlak siswa yang terlihat dari pembiasaan saat berada di tempat umum, bersosialisasi dengan orang lain, pembiasaan literasi dengan cara yang menyenangkan serta sebagai pengembangan usaha Madrasah di bidang ekonomi.
Ia mengungkapkan, Cafe Baca didirikan bersama oleh 17 orang guru dengan sistem bagi hasil yang telah disepakati. Ketersediaan produk yang kekinian dilakukan kerjasama dengan stokis yang berasal dari keluarga besar MIN 2 Kediri baik dari guru maupun wali murid. Meskipun demikian hal ini tidak menghalangi pengelola untuk bekerja sama dengan pihak ketiga di luar MIN 2 Kediri, terangnya.(Paulo/ Pras/ Indra)
#KementerianSemuaAgama