Usai Ikuti Penutupan Rakernas, Pesan Kepala Kantor Pada Jajarannya: Membuat Program Harus Tegak Lurus Dengan Instruksi Menteri

Hadir Sebagai Inspirasi

Kab. Kediri (Inmas) Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, atau yang akrab disapa Gus Men, menutup secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama Tahun 2024 yang berlangsung selama tiga hari di Ballroom Gumaya Hotel, Kota Semarang, Jawa Tengah. Acara ini diikuti oleh para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian Agama, serta para kepala Kantor Wilayah dan Kantor Kementerian Agama se-Indonesia, baik secara luring maupun daring.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz bersama jajaran pejabat eselon 4, Kepala Madrasah Negeri dan Kepala KUA dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri turut mengikuti penutupan Rakernas secara Daring dari aula lantai dua Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri.

Dalam sambutannya, Gus Men mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta Rakernas yang telah berpartisipasi aktif dalam menyampaikan masukan, saran, dan kritik untuk perbaikan kinerja dan pelayanan Kementerian Agama. Beliau juga menekankan pentingnya mengimplementasikan hasil-hasil Rakernas yang telah disepakati bersama, sesuai dengan tema Rakernas yaitu “Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2045”.

Gus Men menekankan, transformasi digital merupakan suatu keniscayaan bagi Kementerian Agama. Dengan adanya digitalisasi, program yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama bisa sampai kepada masyarakat dan diketahui oleh masyarakat. Oleh karenanya jajaran Biro Humas Data dan Informasi (HDI) Kementerian Agama harus menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.Jangan sampai hal-hal baik yang kita lakukan yang semestinya diketahui oleh publik, malah menjadi ranah privasi, yang hanya diketahui oleh kalangan Kementerian Agama sendiri. Sedangkan hal-hal kurang baik yang mestinya menjadi ranah privasi malah diketahui oleh publik, tandasnya.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua GP ANSOR ini juga mengungkapkan rasa bangganya atas perubahan-perubahan yang terjadi, terutama manset para pejabat di Kementerian Agama, yang sebelumnya ingin dilayani, sekarang mau melayani.

” Dengan pola pikir yang melayani seperti saat ini, saya yakin Kementerian Agama kedepan akan semakin baik dan maju. Siapapun yang akan menjadi menteri agama,saya yakin Kementerian Agama akan membuat lompatan-lompatan besar, karena pondasi yang kita letakkan sudah tepat, pungkasnya.

Gus Men juga mengingatkan bahwa transformasi Kementerian Agama tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi membutuhkan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Beliau mengajak seluruh stakeholder Kementerian Agama untuk bersama-sama mendukung dan mengawal proses transformasi ini, dengan semangat gotong royong, kebersamaan, dan kekeluargaan.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Menteri Agama mengingat jajarannya untuk membuat program-program yang benar-benar bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat. Jangan sampai anggaran yang kita gunakan, yang merupakan iuran pajak yang dibayar oleh masyarakat digunakan untuk hal-hal yang tidak membawa kemanfaatan bagi masyarakat, lanjutnya.

Sementara itu, sesuai mengikuti penutupan Rakernas, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz meminta jajarannya membuat program yang tegak lurus dengan instruksi Menteri Agama, yakni program yang dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. Beliau juga mendorong jajarannya untuk semakin intensif memanfaatkan media informasi yang ada di satuan kerja masing-masing, dan memberikan informasi kepada masyarakat, tentang apa-apa yang kita lakukan dan kita kerjakan untuk masyarakat, imbuhnya.

Beliau juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran pejabat baik struktural maupun fungsional Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri yang dengan semangat dan soliditas yang tinggi tetap mengikuti kegiatan Rakernas sampai selesai, walaupun diikuti secara Daring, ungkapnya.

#KementerianSemuaAgama

#kemenagkabkediri