Buka Orientasi PPPK, Gusmen : ASN PPPK Harus Memiliki Mental Melayani Bukan Dilayani
2 min readKKab.Kediri (Inmas) Menteri Agama RI Yaqut Cholil Coumas, hari Kamis (25/1) membuka kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Agama Formasi Tahun 2023, langsung dari Kampus UIN SUNAN GUNUNG DJATI Jawa Barat. Kegiatan ini diikuti secara daring maupun luring oleh 10.300 PPPK Kementerian Agama dari seluruh tanah air.
Sebanyak 19 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri secara daring turut mengikuti kegiatan pembukaan orientasi PPPK dari aula Lantai Atas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri.
Turut mendampingi kesembilan belas PPPK dalam mengikuti pembukaan orientasi PPPK ini Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri M. Tontowi Jauhari dan Analis Kepegawaian Risa Andriani.
Kepada 19 PPPK yang akan mengikuti orientasi selama satu Minggu ini Kasubbag TU menyampaikan bahwa, orientasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pembekalan kepada para PPPK tentang tugas, tanggung jawab, dan etika sebagai aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama. “Orientasi ini juga sebagai bentuk pengenalan dan pembinaan kepada para PPPK agar bisa beradaptasi dan berkontribusi dalam mewujudkan visi dan misi Kementerian Agama,” ujarnya.
Menteri Agama dalam sambutannya mengapresiasi para PPPK yang telah berhasil lolos seleksi dan mengucapkan selamat atas keberhasilan mereka. Beliau juga mengingatkan para PPPK untuk bersyukur kepada Allah SWT, orang tua, dan Presiden Joko Widodo yang telah memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjadi bagian dari ASN.
“ Berterima kasihlah kepada orang tua yang telah mendidik dan mendoakan saudara-saudara , sehingga bisa menjadi ASN PPPK. Berterima kasih jangan melalu video call, tetapi langsung mendatang mereka. Bagi yang orang tuanya sudah meninggal dunia, datanglah ke makam mereka, minta doa dari mereka agar saudara-saudara bisa melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Saya tidak tahu apakah permintaan saya ini bisa dilaksanakan atau tidak, tetapi saya berharap betul agar saudara-saudara bisa melakukannya” imbuhnya.
Gusmen begitu biasa’ beliau di sapa, juga meminta agar para PPPK yang mengikuti orientasi hari ini. (Jumat, red juga berterima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo, karena melakui kebijakan beliaulah dapat mengangkat sekitar empat puluh ribu tenaga honorer Kementerian Agama menjadi ASN PPPK.
” Sejak kecil saya dididik oleh orang tua saya tentang dua hal yaitu, adab, tata Krama dan etika,serta tahu berterima kasih. Berterima kasih dalam kata dari tindakan harus selaras. Jangan berterima kasih di mulut tetapi perbuatan tidak. Kalau orang berjasa pada kita, melakukan perbuatan baik pada kita, maka saat orang itu mempunyai hajat, kita harus membantu sampai mencapai tujuan ” pesannya yang disambut tepuk tangan peserta.
Menteri agama juga mengingatkan, sebagai ASN harus memiliki mental yang melayani bukan dilayani. Hal ini.merupakan penekanan dari Presiden Jokowi kepada seluruh ASN di tanah air.
” Kita bukan lagi hidup di jaman kolonial, dimana Birokrat minta di layani bukan melayani. Tetapi kita hidup di jaman kemerdekaan yang menuntut kita untuk memiliki mental melayani. Saya harap melalui orientasi ini bisa membentuk mentalitas saudara-saudara menjadi ASN yang memiliki mental melayani yang baik’. Saya tidak mau mendengar adanya ASN yang mintanya di layani” tandasnya.( Paulo/ Pras/Indra)