FKMGMP MTs Negeri Kabupaten Kediri Gelar Rakor dan Bimtek Penulisan Soal Berbasis Literasi
3 min readKab. Kediri ( MTsN 2 ) Forum Komunikasi Guru Mata Pelajaran (FKGMP) MTsN Kabupaten Kediri mengadakan rapat koordinasi dan bimbingan teknis (bimtek) penulisan soal berbasis literasi pada Kamis, 18 Januari 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru dalam menyusun soal yang sesuai dengan kurikulum merdeka dan standar nasional pendidikan di MTsN 2 Kediri.
Rapat koordinasi dan bimtek ini diikuti oleh sekitar 50 guru dari berbagai mata pelajaran yang mengajar di MTsN 2 Kediri. Kegiatan ini dibuka oleh Kasi Penma Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Abdullah Rosyaad dan didampingi oleh Ketua Kelompok Kerja Madrasah, Jamiluddin. Kasi Penma dalam momen ini menyampaikan bahwa rapat koordinasi dan bimtek ini merupakan bagian dari program pengembangan diri guru yang dilaksanakan oleh FKGMP MTsN 2 Kediri yang harus dilaksanakan secara rutin dan menjadi wahana pengembangan kompetensi diri para guru.
“Kami berharap dengan adanya rapat koordinasi dan bimtek ini, guru-guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah, khususnya dalam hal penulisan soal yang berbasis literasi. Literasi adalah kemampuan membaca, menulis, berpikir kritis, dan berkomunikasi yang sangat penting untuk mengembangkan potensi peserta didik. Dengan soal yang berbasis literasi, peserta didik dapat melatih keterampilan literasi mereka secara optimal,” ujar Ketua KKM MTs Kabupaten Kediri.
Rapat koordinasi dan bimtek ini menghadirkan narasumber dari Tim penulis AKMI Nasional, Luluk Rahmawati, yang merupakan juga pengurus FKMGMP MTs Kabupaten Kediri. Dalam paparannya, Luluk, menjelaskan tentang konsep dan prinsip penulisan soal berbasis literasi, serta memberikan contoh-contoh soal yang sesuai dengan kriteria literasi.
“Penulisan soal berbasis literasi harus memperhatikan aspek konten, proses, dan konteks. Konten adalah materi yang diujikan, proses adalah keterampilan yang diukur, dan konteks adalah situasi atau latar belakang yang relevan dengan soal. Soal berbasis literasi harus mampu mengukur kemampuan peserta didik dalam memahami, menganalisis, mengevaluasi, dan mengaplikasikan informasi yang diperoleh dari teks bacaan. Soal berbasis literasi juga harus bervariasi dalam bentuk dan tingkat kesulitan, serta mengacu pada indikator pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan,” papar Luluk.
Setelah mendengarkan paparan dari narasumber, para guru berkesempatan untuk berdiskusi dan bertanya tentang penulisan soal berbasis literasi. Selain itu, para guru juga melakukan praktik langsung dalam menyusun soal berbasis literasi sesuai dengan mata pelajaran yang mereka ajarkan. Hasil dari praktik penulisan soal ini kemudian dipresentasikan dan dievaluasi oleh narasumber dan peserta lainnya.
Rapat koordinasi dan bimtek ini berlangsung selama sekitar empat jam dan dilanjutkan dengan penugasan yang dilaksanakan pada kegiatan MGMP terjadwal. Para guru yang mengikuti rapat koordinasi dan bimtek ini menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah.
“Saya merasa mendapat banyak ilmu dan pengalaman baru dari rapat koordinasi dan bimtek ini. Saya jadi lebih paham tentang cara menulis soal yang berbasis literasi dan sesuai dengan kurikulum merdeka. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, saya dapat membuat soal yang lebih menarik dan menantang bagi peserta didik, sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan literasi mereka,” ucap Munip, salah satu guru yang mengikuti rapat koordinasi dan bimtek ini.
Rapat koordinasi dan bimtek penulisan soal berbasis literasi ini merupakan salah satu upaya FKGMP MTsN Kabupaten Kediri dalam mengembangkan kompetensi dan profesionalisme guru MTsN kabupaten Kediri berencana untuk mengadakan kegiatan serupa secara berkala dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di madrasah.( Jamil/Ali)