MTsN 2 Kediri Gelar Workshop Giat Menulis SASISABU
2 min readKab. Kediri ( Innas ) Pada hari Selasa (15/12) Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kediri menggelar workshop menulis dengan tema “Satu Siswa Satu Buku”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa serta memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk mewujudkan karyanya dalam bentuk buku.
Workshop yang berlangsung selama dua hari tersebut dihadiri oleh peserta didik terpilih dari kelas VII sampai kelas IX MTsN 2 Kediri, dengan antusiasme yang tinggi. Kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa guru bahasa Indonesia yang juga menjadi pendamping kegiatan ini.
Pembukaan workshop ditandai dengan sambutan dari Kepala MTsN 2 Kediri, Jamiluddin, yang menyatakan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi wahana bagi pesera didik untuk menggali potensi menulis mereka. Kepala madrasah adiwiyata mandiri tahun 2023 itu juga menekankan pentingnya literasi di era digital ini dan mengapresiasi inisiatif siswa untuk lebih aktif dalam dunia literasi.
Peserta workshop ini dibimbing oleh dua narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu M.Magfur Qumaidi S.Pd., M.Si , Ketua Umum Ikatan Pendidik Penulis (IPP) Jatim (2019-2022) yang juga pemenang lomba menulis karya Inovatif tingkat nasional tahun 2018, Penghargaan penulis legenda Jawa Timur terbaik dari balai bahasa dan Pemkab Tuban serta segudang prestasi lainnya dalam bidang menulis. Narasumber pendampingnya adalah Muhammad Arwani, S.Pd.I dari pegiat menulis dari MTsN 7 Kediri. Mereka berbagi pengalaman, teknik menulis, dan memberikan tips kepada peserta didik agar dapat mengembangkan ide-ide kreatif mereka menjadi sebuah karya yang bernilai.
Selama workshop, peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk mendiskusikan ide-ide mereka dan merancang buku yang akan mereka tulis. Proses kreatif ini diawasi oleh para pembimbing tadi dan beberapa guru bahasa Indonesia. Peserta juga diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan para penulis terkait pertanyaan atau hambatan yang mereka hadapi dalam menulis.
Kegiatan menulis “Satu Siswa Satu Buku” di MTsN 2 Kediri diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain untuk mengadakan kegiatan serupa guna mendukung pengembangan potensi menulis siswa dan menciptakan generasi yang literat dalam dunia literasi modern.( Jamil/ Ali)