Pembinaan dan Penyerahan Surat Penugasan PPPK, Kakanwil Mengingatkan, Pengangkatan PPPK Tidak AdaTransaksi Apapun Dan Kepada Siapapun

Kab. Kediri ( Inmas) Sebanyak 395 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Formasi Tahun 2022, hari Selasa (10/10) mengikuti kegiatan pembinaan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Husnul Maram di aula serba guna Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri. Dalam acara pembinaan ini Kakanwil juga secara simbolis menyerahkan surat Penugasan PPPK yang diterima oleh delapan Kepala Kantor Kementerian Agama dari 9 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur. Kedelapan Daerah tersebut antara lain Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kota Malang, Kota Batu, Kota Blitar dan Kota Kediri.

Dalam pembinaannya Kakanwil mengajak seluruh PPPK untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT, karena para PPPK yang tadinya di tempatkan di luar daerah, akhirnya dikembalikan penugasannya di daerah masing-masing.

” Saudara – saudara patut bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada Presiden RI, Menteri Agama, Kakanwil Kabag dan Kadubbag TU serta seluruh jajaran kepegawaian yang telah berusaha dan bekerja keras, sehingga saudara-saudara semua yang tadinya ditempatkan jauh dari keluarga dan rumah, bisa kembali ke daerahnya masing-masing” ujarnya .

” Rasa syukur itu banyak bentuknya.diantaranya banyak berdoa dan beramal sedekah.Dan rasa syukur juga hendaklah saudara-saudara wujudkan melalui dedikasi dan loyalitas yang tinggi serta kinerja yang baik, untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, tambahnya.

Dihadapan 395 PPPK dari Malang Raya dan Wilker Kediri ini, pria murah senyum ini kembali menegaskan bahwa, dalam proses pengangkatan PPPK dan penugasan kembali ke daerah masing- masing-masing tidak ada transaksi apapun dan kepada siapapun. Oleh karena itu beliau meminta agar tidak percaya kepada oknum-oknum tertentu yang membawa nama pejabat dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur untuk meminta imbalan dalam bentuk apapun.

” Apabila saudara-saudara memberikan sesuatu kepada oknum tertentu yang sifatnya imbalan, maka bisa dilaporkan kepada Menteri Agama, dan saya pastikan yang melakukannya akan mendapatkan sanksi tegas ” tekannya.

Sebelumnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz , dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kakanwil dan seluruh tamu yang hadir. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kepada Kakanwil yang telah memilih Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri sebagai tuan rumah pelaksanaan pembinaan dan penyerahan penugasan PPPK Formasi tahun 2022 dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.

” Ini merupakan satu kehormatan dan kebanggan bagi Keluarga Besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, karena mendapatkan kepercayaan dari Kakanwil untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan pembinaan dan penyerahan penugasan PPPK dari 9 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur. Semoga kehadiran bapak Kakanwil dan seluruh tamu yang hadir membawa berkah bagi keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri “ungkapnya.

Beliau juga menyampaikan rasa bahagia dan suka citanya, karena sekitar 107 tenaga PPPK dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri yang sempat ditempatkan di luar Kabupaten Kediri, akhirnya bisa dikembalikan ke Kediri.

” Dengan dikembalikannya seluruh PPPK Formasi tahun 2022 dari Kabupaten Kediri kembali ke Kediri,maka permasalahan yang sempat muncul terutama di Madrasah yang terkait dengan kekosongan guru yang sempat menjadi polemik, insyaallah sudah bisa teratasi dengan baik. Terima kasih kepada bapa Kakanwil, Kabag serta jajaran Kepegawaian baik provinsi maupun Kabupaten/Kota yang sudah bekerja dan berupaya keras, sehingga dapat mewujudkan semua ini “ungkapnya.

Indah Tri Wahyuningsih,. salah satu guru PPPK dari MTsN 5 Kediri yang sempat ditugaskan di MTsN 2 Kota Blitar, merasa sangat bersyukur karena akhirnya dirinya bisa dikembalikan ke MTsN 5 Kediri, yang juga sudah merupakan rumah kedua baginya.

” Alhamdulillah.akhirnya saya dikembalikan ke MTsN 5 Kediri. Selain sudah lama bertugas di MTsN 5 Kediri, saya juga memiliki rumah dan keluarga di balon yang tidak jauh dari adrasah ” katanya.

Guru bahasa Indonesia yang sudah mengabdi selama 15 tahun di MTsN 5 Kediri ini, juga sangat berterima kasih kepada kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, jajaran Kepegawaian serta semua pihak yang telah berupaya keras, sehingga Ia dan rekan-rekannya bisa ditugaskan kembali di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri.( Paulo/Pras/Hindra)