Gelar Bimtek Aplikasi Srikandi, Kankemenag Kab.Kediri Bertekad Tingkatkan Kualitas Kearsipan
2 min readKab. Kediri (Inmas) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Kediri menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek)Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) pada Rabu(5/10). Kegiatan yang berlangsung di aula serba guna Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pegawai dalam pengelolaan arsip dinamis berbasis elektronik.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz membuka acara yang dihadiri oleh seluruh pejabat eselon 4, Kepala Madrasah Negeri dan Kepala Tata Usaha dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri .
Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa, Bimtek ini sangat penting untuk mempersiapkan pegawai dalam mengimplementasikan Srikandi di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri. Beliau berharap dengan menggunakan aplikasi ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri dapat meningkatkan kualitas kearsipan yang akurat, terintegrasi, dan transparan.
“Kearsipan adalah salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Dengan Srikandi, kita dapat memudahkan proses penciptaan, penilaian, pemeliharaan, penyimpanan, pengamanan, pemusnahan, dan pemanfaatan arsip secara efektif dan efisien. Selain itu, kita juga dapat menjaga arsip sebagai bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa,” ujar beliau.
Bimtek ini diikuti sebanyak 35 pegawai dari berbagai satuan kerja dan unit kerja dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri.
Hadir sebagai narasumber Fitri Raihani Rasmana, Pranata Komputer Ahli Muda Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Materi Bimtek meliputi pengenalan aplikasi Srikandi, cara registrasi dan login, cara membuat dan mengelola arsip dinamis, cara mencari dan mengunduh arsip, serta cara melaporkan masalah dan saran terkait aplikasi.
Salah satu peserta Bimtek, Irvan Faisal Anas, mengaku senang dengan adanya Bimtek aplikasi Srikandi. Ia berharap bahwa dengan menggunakan aplikasi ini, ia dapat lebih mudah dalam mengurus arsip di unit kerjanya.
“Saya merasa terbantu dengan adanya aplikasi Srikandi. Nanti saya tidak perlu lagi repot-repot mencatat atau menyimpan arsip secara manual yang selama ini lazim digunakan. Cukup dengan menggunakan komputer atau smartphone, saya bisa mengakses arsip kapan saja dan di mana saja. Ini sangat praktis dan hemat waktu,” ungkap Irvan.
Untuk diketahui, kegiatan Bimtek ini merupakan bagian dari upaya Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri untuk mendorong penggunaan teknologi informasi dalam peningkatan pelayanan publik. Sebelumnya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri juga telah menggunakan beberapa layanan digital lainnya seperti Pusaka, Simpeg, Simpatika, emis dan Haji Pintar (Paulo/ Pras)