Pokjawas Madrasah Kabupaten Kediri Ikuti Silantas II dan Simposium Nasional 2023

Kab. Kediri (Inmas) Dua belasan Utusan dari Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah Kabupaten Kediri, hari Rabu dan Kamis (20-21/9)mengikuti Silaturahmi Nasional (Silatnas) II dan Simposium Internasional 2023 yang digagas oleh Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Nasional,

Acara  berlangsung di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Sekitar  10.70 peserta dari 34 provinsi di Indonesia, mengikuti acara yang ini. Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Desuki mewakili Menteri Agama RI Yaqut Qholil Qoumas membuka acara ini.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wamenag, Menteri Agama menyampaikan, saat ini tugas pengawas telah mengalami perubahan dari tugas supervisi pendidikan menjadi tugas pendampingan dan mitra kerja bagi kepala madrasah dan guru.
Wamenag juga menyampaikan Pengawas adalah mitra kepala madrasah dan guru. Pengawas diharapkan dapat melakukan pendampingan madrasah dan program-program strategis Kementerian Agama,”
Pokjawas memiliki peran dalam program transformasi digital dan menjaga sikap hidup moderasi beragama. Menurutnya, saat ini terdapat 5200 orang pengawas madrasah se-Indonesia. Sedangkan jumlah guru madrasah sebanyak satu juta lebih se-Indonesia. Rasio pengawas dan guru tersebut, terang Wamenag tidaklah imbang, ungkapnya.

Ketua Pokjawas Madrasah Kabupaten Kediri Taufiq  mengungkapkan, kegiatan silaturahmi Nasional sangat bermanfaat bagi seluruh pengawas, karena untuk meneguhkan komitmen, membangun peradaban dan merajut persatuan di tengah arus transformasi Digital, ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk Kabupaten Kediri kedua belas Madrasah yang mengikuti kegiatan ini masing- masing 5 orang pengawas RA, 5 orang pengawas MI, 1 orang pengawas MTs, dan satu orang lagi pengawas Madrasah Aliyah, terangnya.( Paulo/Pras/M. Sholeh)