Beri Pembinaan Kepada PPPK dari Luar Kabupaten Kediri, Kepala Kantor : ASN Harus Loyal dan Tunduk Pada Regulasi
2 min readKab.Kediri (Inmas) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz, didampingi Kasubbag TU Musyadad dan Analis Kepegawaian Risa Andriani, hari Senin (11/9) bertempat di aula lantai dua Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, memberikan pembinaan kepada sekitar 38 tenaga PPPK luar Kabupaten Kediri yang mendapatkan SK penugasan di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri.
Mengawali pembinaan, Kepala Kantor menyampaikan ucapan Selamat datang dan selamat bergabung dengan keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, kepada warga baru Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri ini. Semoga saudara-saudara betah dan kerasan di Kediri, pintanya..
Selanjutnya Kepala Kantor menegaskan, sebagai ASN yang merupakan Abdi Negara, sudah sepatutnya loyal dan tunduk pada regulasi dan juga atasan. Oleh karena itu laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab di manapun bertugas.
” Sebagai umat beragama, penugasan saudara-saudara di Kabupaten Kediri merupakan takdir Allah yang harus di terima dengan ikhlas dan penuh syukur. Karena banyak yang ingin menjadi ASN, tetapi sedikit yang terpilih diantaranya saudara-saudara sekalian ini. Maka dari itu laksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab sebagai wujud dari rasa syukur kita kepada Allah SWT,dan loyalitas kita kepada pimpinan dan regulasi. Sering-sering membaca regulasi dan aturan yang terkait dengan hak, kewajiban dan larangan bagi seorang ASN, supaya menjadi tuntunan dan pedoman dalam melaksanakan tugas ” pesannya.
Sebagai ASN, Kepala Kantor juga menekan pentingnya seorang ASN memiliki wawasan kebangsaan yang baik, dan menerima 4 pilar Kebangsaan dalam berbangsa dan bernegara. Keempat pilar yang dimaksud adalah NKRI, BHINNEKA TUNGGAL IKA, PANCASILA dan UUD’45.
” Sebagai Abdi Negara, PPPK juga harus menjadi perekat dan pemersatu bangsa. Harus menjadi ujung tombak Moderasi Beragama. Bukan pemecah-belah persatuan dan kerukunan” tandasnya.
Menjelang pemilu 2024, di mana suhu politik mulai meninggi, ASN harus menjaga netralitas. Jangan memihak salah satu partai politik tertentu. Apalagi mengkampanyekan partai politik atau calon dari partai politik tertentu baik melalui media sosial ataupun secara langsung. Karena kita adalah abdi negara yang harus berdiri di atas semua golongan, kata beliau seraya mengakhiri pembinaan.
Sementara itu ditempat terpisah Analis Kepegawaian Risa Andriani mengungkapkan, setelah mendapatkan pembinaan dan pembekalan dari Kepala Kantor, maka para ASN dari luar Kabupaten Kediri ini melakukan pengumpulan dokumen untuk dosir kepegawaian. Selanjutnya mulai hari ini juga (Senin red) mereka langsung melaksanakan tugas ke satuan kerja masing-masing sesuai SK dan SPMT, serta melaksanakan tugas sesuai hari dan jam kerja dinas Kementerian Agama, terangnya. ( Paulo/Pras)