Tiga Program Unggulan Penyelenggara Zawa Dalam Perdayakan Masyarakat Kurang Mampu
2 min read
Kab. Kediri (Inmas) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz, hari Jumat (11/8) secara simbolis menyerahkan bantuan beasiswa sebesar Rp.10.000.000, dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, kepada MTsN 8 Kediri yang di terima Umi Hanik selaku Kepala MTsN 8 Kediri.
Acara yang berlangsung di ruang tamu MTsN 8 Kediri ini, disaksikan oleh Kasubbag TU Musyadad, Kasi Pendma Abdullah Rosyad dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf Thontowi Jauhari.
Kepada Kepala MTsN 8 Kediri, Kepala Kantor berpesan agar bantuan yang dari UPZ Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri ini benar-benar tepat sasaran dan tepat manfaat, pintanya.
” Bantuan ini merupakan bentuk partisipasi dan kepedulian dari warga Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri. Saya berharap benar-benar diberikan kepada siswa-siswi yang layak menerima dan di gunakan untuk keperluan pendidikan” tekannya.
Sementara itu, Penyelenggara Zakat dan Wakaf ( Zawa) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Thontowi Jauhari mengungkapkan, Penyelenggara Zakat dan Wakaf yang mengelola UPZ mempunyai beberapa program untuk membantu dan memperdayakan masyarakat. Namun ada tiga program yang menjadi program unggulan diantaranya, Program Muslim Cerdas, Program Muslim Sehat dan Program Muslim Mandiri. Untuk Program Muslim Sehat, pihaknya telah menyalurkan bantuan berupa peralatan kebersihan, alat mandi dan Tandon air kepada beberapa pondok pesantren, Masjid dan Musholla di Kabupaten Kediri.Sementara untuk program Muslim Cerdas, pihaknya juga sudah menyalurkan bantuan berupa beasiswa bagi siswa-siswi Madrasah berprestasi dari keluarga kurang mampu di beberapa lembaga Madrasah di Kabupaten Kediri. Sedangkan untuk program Muslim Mandiri, pihaknya memberikan bantuan gerobak jualan untuk memperdayakan masyarakat kurang mampu yang mempunyai keahlian,bakat dan kemauan untuk berwirausaha atau berdagang. Selain itu,kita juga aktif memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu, serta membantu masyarakat korban bencana alam baik di wilayah Kabupaten Kediri maupun di luar Kediri, katanya.
Beliau mengungkapkan, sampai pertengahan tahun 2023 untuk program Muslim Mandiri, pihaknya telah menyalurkan bantuan 5 gerobak jualan untuk memperdayakan ekonomi masyarakat kurang mampu. Untuk program Muslim Sehat, kita juga sudah menyalurkan bantuan berupa peralatan kebersihan dan alat mandi kepada 1 pondok pesantren serta 5 Masjid dan Musholla, serta bantuan Tandon air kepada 1 Pondok Pesantren dan 3 Masjid dan Musholla di Kabupaten Kediri. Sedangkan untuk program Muslim Cerdas kita sudah menyalurkan bantuan beasiswa kepada 5 Madrasah di Kabupaten Kediri, masing-masing Rp. 10.000.000, tambahnya.
Pria yang baru saja pulang dari tanah suci ini menambahkan, dalam melaksanakan program Muslim Sehat dan Muslim Mandiri, pihaknya menggandeng Penyuluh Agama Islam Kabupaten Kediri yang tergabung dalam Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh). Karena mereka mempunyai wilayah binaan yang merata di seluruh pelosok Kabupaten Kediri. Sedangkan untuk program Muslim Cerdas kita bekerjasama dengan Kepala Madrasah dan Pengawas Madrasah maupun Pengawas PAI, jelasnya.
” Kita berharap dengan semangat berzakat ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri yang selama ini sudah berjalan, insyaallah ke depan kita bisa membantu lebih banyak lagi kaum dhuafa dan warga kurang mampu di Kabupaten Kediri ” harapnya.(Paulo/SF)