Studi Tiru Sukses: Kelompok Kerja Kepala Madrasah Kunjungi MTsN 3 Banyuwangi

Kab. Kediri ( Kelompok Kerja Kepala Madrasah dari berbagai wilayah Indonesia, hari Sabtu (5/8)menggelar studi tiru yang informatif dan bermanfaat di MTsN 3 Banyuwangi. Kegiatan ini bertujuan untuk bertukar pengalaman serta meningkatkan pemahaman dalam pengelolaan madrasah.

Dalam rangkaian kunjungan ini, para peserta dari berbagai madrasah negeri di seluruh kabupaten Kediri tiba di MTsN 3 Banyuwangi pada hari Sabtu ini. Mereka disambut hangat oleh kepala MTsN 3 Banyuwangi, Nur Khozin, beserta staf dan guru di madrasah tersebut. Kegiatan studi tiru ini diatur dengan baik, dimulai dari diskusi tentang strategi pembelajaran hingga pengelolaan sarana dan prasarana.

Para peserta studi tiru mengunjungi berbagai kelas, memperhatikan secara langsung metode pembelajaran yang diterapkan di MTsN 3 Banyuwangi. Mereka terlibat dalam diskusi interaktif dengan guru dan siswa, berbagi wawasan tentang tantangan dan solusi dalam mendukung kualitas pendidikan.

Kepala Kelompok Kerja Kepala Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Kediri, Jamiluddin, menyampaikan, “Kami merasa sangat terinspirasi oleh apa yang telah dicapai oleh MTsN 3 Banyuwangi dalam hal pengembangan kurikulum yang inovatif dan interaksi yang erat antara guru dan siswa. Pengalaman ini akan kami bawa pulang untuk diterapkan di madrasah kami masing-masing.”

Kepala MTsN 3 Banyuwangi, Nur Khozin, menyambut baik inisiatif ini. Ia mengatakan, “Kami senang dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan para kepala madrasah dari Kabupaten Kediri. Semoga studi tiru ini dapat saling memberikan inspirasi dan ide-ide baru dalam mengembangkan sistem pendidikan di negeri ini.”

Dengan berakhirnya kunjungan pada hari Sabtu ini, para peserta studi tiru meninggalkan MTsN 3 Banyuwangi dengan segudang inspirasi dan wawasan baru. Diharapkan, kolaborasi semacam ini akan terus berlanjut demi meningkatkan mutu pendidikan di kedua Kabupaten ini, demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Ahmad Faiz, yang juga dibenarkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Amak Burhanudin, yang turut hadir dalam kegiatan studi tiru ini.( Jamil/Ali)