Pengukuhan Kader dan Duta Moderasi Beragama MTsN 2 Kediri: Membangun Harmoni dan Toleransi Beragama di Kalangan Pelajar
2 min readKab. Kediri ( MTsN 2 ) MTsN 2 Kediri, hari ini Senin (17/7) mengadakan acara pengukuhan kader dan duta moderasi beragama. Acara tersebut bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai harmoni dan toleransi beragama di kalangan pelajar, serta mempromosikan hubungan yang saling menghormati dan menghargai dalam beragama.
Dalam acara yang dihadiri oleh peserta didik, guru-guru, dan karyawan, dilakukan prosesi pengukuhan kader dan duta moderasi beragama. Kader moderasi beragama adalah peserta didik yang telah terpilih untuk menjadi agen perubahan dalam membangun pemahaman yang inklusif tentang agama di lingkungan madrasah. Mereka akan mengikuti pelatihan khusus untuk membekali diri dengan pengetahuan tentang berbagai pengetahuan agama Islam dan keterampilan dalam mengelola dialog dalam beragama.
Sementara itu, duta moderasi beragama dipilih dari kalangan guru dan karyawan yang telah aktif dalam kegiatan dialog beragama di madrasah dan mampu memberikan kontribusi positif dalam mempromosikan harmoni dan toleransi beragama. Mereka akan mewakili MTsN 2 Kediri dalam berbagai kegiatan lintas agama di tingkat regional dan nasional.
Kepala MTsN 2 Kediri, Jamiluddin, menyampaikan pentingnya membangun pemahaman yang luas tentang agama dan kerukunan antarumat beragama di tengah masyarakat yang multikultural. “Melalui pengukuhan kader dan duta moderasi beragama, kami ingin menciptakan generasi muda yang dapat menjadi teladan dalam menghormati perbedaan agama, memahami keragaman, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan,” katanya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) MTsN 2 Kediri, Chisna Barorin Jamiluddin sekaligus yang mengukuhkan para kader dan duta itu. Ketua DWP memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap upaya MTsN 2 Kediri dalam mempromosikan moderasi beragama di kalangan pelajar dan warga madrasah lain. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi contoh bagi madrasah lain dalam mengembangkan pemahaman yang inklusif tentang agama dan toleransi beragama.
Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, penting bagi generasi muda dengan bimbingan guru untuk memahami dan menghormati perbedaan pemahaman beragama, sehingga mampu menjalin hubungan yang harmonis dan membangun masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai kerukunan. MTsN 2 Kediri memberikan contoh nyata dalam menjalankan peran aktif dalam membangun generasi penerus yang memiliki pemahaman yang luas tentang agama dan nilai-nilai kemanusiaan.
Dengan pengukuhan kader dan duta moderasi beragama ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya kerukunan intern agama di kalangan pelajar. MTsN 2 Kediri berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang mendorong toleransi beragama dan membangun harmoni di tengah-tengah kehidupan madrasah dan masyarakat.(Ali/Jamil).