KANTOR KEMENTERIAN AGAMA

Dengar Tiga Jamaah Haji Kabupaten Kediri Wafat di Tanah Suci, Kepala Kantor: Semoga Almarhum Merupakan Yang Terakhir Yang Wafat di Tanah Suci

 

Kab. Kediri (Inmas) Untuk ketiga kalinya kabar duka kembali datang dari tanah suci. Kali ini menimpa jamaah haji yang tergabung dalam kloter 30 Embarkasi Surabaya asal Kabupaten Kediri. Beliau adalah  Raechan Muhamad Dasuki, warga Dusun Plosorejo Desa Janti Kecamatan Papar Kabupaten Kediri yang tergabung dalam kloter 30 embarkasi Surabaya. Almarhum telah dipanggil menghadap sang Khalik pada hari Sabtu tanggal 1 Juni 2023 di  Makkah dalam usia 88 tahun.

Kabar duka ini disampaikan oleh ketua kloter 30 Thontowi Jauhari melalui sambungan WhatsApp dari Mekkah pada hari Minggu pk. 18.35 wib.

Beliau mengungkapkan bahwa, saat bergeser dari Mekkah ke Arafah almarhum masih dalam kondisi yang cukup stabil, artinya makan namun dan berkomunikasi dalam kondisi kesadaran penuh, namun demikian sesampainya di Arafah tim kesehatan kloter tetap melakukan tindakan perawatan dengan memasang alat inpus di tubuh pasien. Demikian juga saat bergeser dari Arafah ke Muzdalifah kondisi almarhum masih terlihat cukup stabil, masih mau makan, minum serta berkomunikasi pun dalam kondisi normal. Tetapi setiba di Mina almarhum kembali mengalami gangguan kesehatan, sehingga oleh tim kesehatan kloter dilakukan treatment darurat dengan tetap memasang inpus dan tindakan pengobatan lainnya, terangnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri ini menambahkan, setelah selesai melaksanakan kegiatan mabit dan lontaran jumroh, seluruh jamaah haji kloter 30 termasuk almarhum kembali ke hotel di Mekkah. Saat tiba di Mekkah almarhum masih dalam kondisi normal. Waktu siang hari ketika dokter kloter bersama petugas kloter yang lain melakukan visitasi, almarhum masih bisa makan,minum dan berkomunikasi secara normal. Akan tetapi  saat sore hari ketika dokter  kloter melakukan visitasi, almarhum sudah dalam keadaan meninggal dunia, sambungnya.

Sebenarnya tim kesehatan kloter dan petugas kloter yang lain telah berkomunikasi dengan pihak Klinik Kesehatan Haji Indonesia ( KKHI) untuk di rujuk ke KKHI, tetapi saat dokter kloter dan timnya datang untuk menindaklanjuti rencana tersebut almarhum sudah dipanggil Yang Maha Kuasa, kata Thontowi.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz,yang mendengar kabar duka yang ketiga kalinya dari tanah suci, menyampaikan simpatik dan dan duka cita yang mendalam atas berpulangnya almarhum kehadirat Allah SWT. Dan berharap kepergian almarhum merupakan yang ketiga dan juga terakhir untuk jamaah haji Kabupaten Kediri yang Wafat di tanah suci. Semoga Jamaah Haji Kabupaten Kediri lainnya senantiasa dilindungi  oleh Allah SWT, sehingga semuanya bisa pulang ke tanah air dengan sehat dan selamat, ungkapnya.

Untuk diketahui, dengan wafatnya almarhum Raechan di tanah suci, maka total jamaah Haji Kabupaten Kediri yang wafat di tanah suci bertambah menjadi tiga orang. Sebelumnya tanggal 28 Juni 2023 Almarhum Muhtadi asal Desa Sekoto Kecamatan Badas Kabupaten Kediri dari kloter 29 wafat di Mina. Dan tanggal 30 Juni 2023 jamaah haji atas nama Moesiran warga kelurahan Pare Kecamatan Pare Kabupaten Kediri dari kloter 29 wafat di Mekkah.

Exit mobile version