Perkuat Implementasi Kurikulum Merdeka, MTsN 2 Kediri Gelar Workshop Kurikulum Merdeka
2 min readKab. Kediri ( MTsN 2)MTsN 2 Kediri, Madrasah Tsanawiyah yang menjadi salah satu piloting dalam Implementasi Kurikulum Merdeka menyelenggarakan Workshop Kurikulum Merdeka sebagai upaya mendorong inovasi dalam pendidikan. Workshop ini dihadiri oleh para guru, staf administrasi, dan pihak terkait lainnya untuk mengembangkan kurikulum yang lebih adaptif dan berorientasi pada pengembangan karakter peserta didik.
Workshop yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 13 hingga 15 Juni 2023, dihadiri oleh lebih dari 70 peserta. Mereka termasuk kepala madrasah, guru mata pelajaran, dan tenaga pendidik lainnya dari MTsN 2 Kediri.
Kurikulum Merdeka adalah konsep pendidikan yang menekankan pada pengembangan potensi individu dan kebebasan belajar. Kurikulum ini bertujuan untuk melampaui batasan pembelajaran tradisional dan memberikan ruang yang lebih luas bagi siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka. Dalam Workshop Kurikulum Merdeka di MTsN 2 Kediri, peserta diajak untuk menyusun modul ajar dan merancang serta menyusun modul proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan Profil pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA) yang sesuai dengan karakteristik sekolah dan kebutuhan peserta didik.
Salah satu pembicara utama dalam workshop ini adalah Intan Nuzulis Naeni Puspitasari dan Maziyatul Muslimah, Fasilitator dari dosen Perguruan Tinggi IAIN Kediri yang telah berpengalaman dalam mengembangkan kurikulum yang inovatif. Dalam presentasinya, dua Fasilitator Implementasi Kurikulum Merdeka tersebut berbagi pengetahuannya tentang penyusunan modul ajar dan P5P2RA yang dapat mendorong kreativitas dan pemecahan masalah, serta pentingnya mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran.
Selain itu, workshop juga menyoroti pentingnya pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti pemikiran kritis, kolaborasi, komunikasi, dan keterampilan digital. Peserta didik harus siap menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks dan berubah dengan cepat.
Kepala MTsN 2 Kediri, Jamiluddin, menyatakan bahwa workshop ini merupakan langkah lanjutan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di madrasah. Demikian juga Pengawas Madrasah, Sabilal Rosad yang membuka workshop ini, berharap para guru dan tenaga pendidik dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang konsep ini dan mengimplementasikannya secara efektif di kelas-kelas mereka.
Workshop Kurikulum Merdeka di MTsN 2 Kediri mendapat sambutan positif dari peserta. Mereka merasa terinspirasi dan siap untuk melakukan perubahan dalam pendekatan pembelajaran mereka. Diharapkan, inisiatif ini akan mendorong transformasi pendidikan yang lebih luas di daerah ini dan memberikan manfaat bagi peserta didik untuk berkembang secara holistik.( Kholid/ Jamil)