12 Desember 2024

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA

KABUPATEN KEDIRI

Kepada Jama’ah Haji di Kecamatan Plemahan dan Kecamatan Purwoasri, Kepala Kantor Sampaikan Pemerintah Jamin Masalah Konsumsi Jamaah di Tanah Suci

2 min read

Kab. Kediri (Inmas)  Jamaah Haji Gabungan asal Kecamatan Plemahan, Kecamatan Papar dan Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri, mendapatkan bimbingan manasik haji dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz , pada hari Selasa (23/5) bertempat di aula Panti Asuhan Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri.

Dengan membawa materi yang berjudul KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN HAJI TAHUN 1444H/2023M, Kepala Kantor menyampaikan bahwa, ada perbedaan antara Penyelenggaraan Haji tahun 2023 dengan Penyelenggaraan Haji tahun-tahun sebelumnya. Dimana Penyelenggaraan Haji tahun ini(2023 red) Jamaah Haji Lansia mendapatkan porsi yang lumayan banyak , dengan segala perhatian dan pelayanan secara khusus.

Dengan Tagline Haji Berkeadilan dan Haji  Ramah Lansia, Pemerintah memberikan porsi yang lumayan besar Kepada Lansia untuk melaksanakan ibadah haji tahun 2023. Oleh karenanya segala bentuk persiapan yang telah dilakukan oleh pemerintah benar-benar mempertimbangkan kondisi  jamaah haji lansia, untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dan senyaman-nyamannya. Bahkan di tanah suci telah disiapkan petugas-petugas yang secara khusus melayani jamaah haji lansia. Tapi bukan berarti yang bukan lansia tidak mendapatkan perhatian,terangnya.

Meskipun telah disediakan petugas yang akan melayani jamaah haji lansia, namun Kepala Kantor tetap meminta kepada jamaah haji asal Kabupaten Kediri untuk tetap saling membantu satu sama lain. Bila mana diantara bapak ibu sekalian yang membutuhkan bantuan janganlah berpangku tangan dan berdiam diri. Bantulah temannya yang membutuhkan. Kalau tidak bisa membantu secara langsung, sampaikan permasalahan temannya kepada petugas yang mendampingi bapak ibu sekalian, supaya segera mendapatkan bantuan, lanjutnya.

Ketika ditanya oleh jamaah haji, apakah boleh membawa bahan makanan seperti beras dan mie instan dari tanah air, Kepala Kantor menanggapi bahwa, khusus untuk beras sebaiknya tidak perlu di bawa, karena untuk masalah konsumsi insyaallah sudah dijamin oleh Pemerintah. Selama di tanah suci jamaah haji akan mendapatkan konsumsi sebanyak 110 kali, yakni di Madinah akan mendapatkan konsumsi sebanyak 27 kali, di Jeddah mendapatkan jatah konsumsi sebanyak 2 kali, di Makkah mendapatkan konsumsi 66 kali dan di Armina jamaah haji akan mendapatkan 15 kali jatah konsumsi, terangnya.

Kepala Kantor juga menyampaikan bahwa, semua makanan yang akan disajikan untuk jamaah haji Indonesia, semua bercita rasa nusantara. Oleh karena itu tidak usah bawa lombok, tidak usah bawa bawang dan tidak usah bawa pecel, selorohnya.

Semua barang-barang itu bila tidak sesuai dengan kategori barang yang di bawa dalam penerbangan, maka akan di sita oleh petugas bandara di asrama haji Surabaya, ujarnya.

Setelah dua jam memberikan bimbingan manasik haji kepada jamaah haji dari Kecamatan Papar, Plemahan dan Kunjang, Kepala Kantor bergeser ke Kecamatan Purwoasri dan memberikan bimbingan manasik haji kepada jamaah haji asal Kecamatan Purwoasri, yang dilaksanakan di aula MAN 2 Kediri.( Paulo/SF)

HUMAS KANKEMENAG KAB.KEDIRI | Newsphere by AF themes.