Isak Tangis Warnai Acara Purna Siswa Kelas 9 MTsN 6 Kediri
2 min read
Kab. Kediri (Inmas) Isak tangis mewarnai acara pelepasan siswa kelas 9 angkatan ke 45 MTsN 6 Kediri pada hari Senin (22/5).
Bukan hanya peristiwa pelepasan siswa kelas 9 MTsN 6 Kediri saja yang membuat bangga orang tua siswa dan seluruh dewan guru MTsN 6 Kediri, akan tetapi penampilan tiga siswa pengisi acara juga membuat hampir seluruh yang hadir menyaksikan Pelepasan siswa kelas 9 meneteskan air mata. Membawa lagu berjudul BUNDA dengan alunan suara yang merdu nan indah, ketiga siswa yang masih duduk di kelas 7 dan 8 MTsN 6 Kediri ini, berhasil membius seluruh hadirin larut dalam suasana haru dan sedih. Tidak terkecuali Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz. Tidak sedikit dari hadirin yang meneteskan air mata, tatkala tiga penyanyi kebanggaan MTsN 6 Kediri itu melantunkan lagu penuh penghayatan.Bahkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz, tidak henti-hentinya memberikan sanjungan dan pujian kepada sang Kepala Madrasah Agus Gunawan, saat mendapatkan kehormatan memberikan sambutan di hadapan ratusan lulusan serta orang tua mereka.
” Hari ini kita disuguhi dengan sebuah penampilan yang luar biasa. Yang berhasil membuat kita tidak bisa meneteskan air mata. Semua ini tentu lahir dari ide-ide kreatif dari orang-orang yang luar biasa. Kepala Madrasah dan timnya memang luar biasa” ungkapnya berkali-kali.
Lagu BUNDA yang tadi dibawakan oleh anak-anak kita, mengingatkan kita betapa pentingnya doa seorang ibu. Hari ini anak-anakku bisa merayakan acara kelulusan melalui suatu acara seremonial yang meriah,itu semua karena doa orang tua dan juga didikan dan bimbingan para dewan guru . Oleh karena itu saya minta agar anak-anak selalu menghormati dan mendoakan orang tua dan guru. Dengan mendoakan guru, maka insyaallah ilmu yang anak-anak dapat dari MTsN 6 Kediri menjadi ilmu yang barokah, lanjutnya.
Kepala Kantor juga menyampaikan pesan kepada orang tua siswa agar selalu mendukung dan mendorong putra-putrinya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sebisa mungkin anak-anak tetap melanjutkan ke Madrasah Aliyah ( MA ) agar ilmu agama yang didapatkan dari MTsN 6 Kediri dapat dikembangkan, harapnya.
” Tidak usah berpikir tentang dari mana biayanya. Sebab untuk pendidikan dan kemajuan anak, Allah SWT selalu membuka pintu rezeki dan kemudahan untuk kita” imbuhnya.( Paulo/SF)