Hadiri Halal Bihalal Penyuluh Agama Islam, Kepala Kantor Tekankan Pentingnya Ciptakan Situasi Yang Guyub dan Rukun
2 min readKab. Kediri ( Inmas) Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, hari Selasa (16/5) menggelar kegiatan Halal Bihalal yang berlangsung di aula serba guna Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri.
Kegiatan ini di hadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz, seluruh pejabat eselon 4 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri serta Perwakilan dari Penyuluh Agama non Muslim seperti Kristen, Katolik dan Hindu.
Kegiatan diwali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan sambutan Kasi Bimas Islam serta pembinaan oleh Kepala Kantor,dan ditutup dengan doa oleh Ketua FKPAI Kabupaten Kediri.
Dihadapan sekitar 222 Penyuluh yang hadiri, Kepala Kantor menyampaikan bahwa, halal bihalal untuk menghalalkan khilaf dan dosa yang barangkali kita lakukan satu sama lain. Untuk itu mumpung masih dalam suasana bulan Syawal, maka atas nama pribadi dan keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, saya menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin, ungkapnya.
Dikatakannya bahwa, Penyuluh Agama Islam sebagai garda terdepan harus mampu mengimplementasikan program Kementerian agama. Selain sebagai Penyuluh bapak ibu juga merupakan tokoh agama yang senantiasa mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat. Oleh karena itu saya berharap agar para penyuluh yang juga merupakan tokoh agama dan panutan masyarakat, harus mampu mewujudkan masyarakat Kabupaten Kediri yang agamis, guyub dan rukun, imbuhnya.
” Dalam masa pandemi Penyuluh Agama Islam sangat berperan penting dalam mengawal Keputusan pemeritah mengenai tata cara ibadah, mulai dari pengaturan shof, pembatasan kegiatan keagamaan hingga pelaksanaan Sholat Idul Fitri maupun Idul Adha” ujarnya.
Kepala Kantor juga mengungkapkan bahwa, saat ini Kementerian Agama sedang mempersiapkan kegiatan besar yakni penyelenggaraan ibadah haji . Oleh karena itu beliau meminta kepada seluruh Penyuluh Agama Islam untuk membantu Kepala KUA , untuk mempersiapkan manasik yang serentak akan dilaksanakan tanggal 20 Mei 2023,pintanya.
Menjelang Pemilu 2024, Kepala Kantor mengingatkan agar tempat-tempat ibadah tidak digunakan untuk kegiatan kampanye politik. Penyuluh mempunyai peran utama dalam mengantisipasi terjadinya kampanye dalan tempat ibadah. Karena sangat rentan terjadinya benturan antara kelompok masyarakat yang berbeda pilihan, katanya.(Paulo/SF)