12 Desember 2024

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA

KABUPATEN KEDIRI

Saat Memberi Tausyiah di PP. Babussalam, Kepala Kantor Pesan Pentingnya Jaga Kesucian Pasca Ramadhan

2 min read

Kab. Kediri (Inmas) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz, atas undangan Pengurus Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia ( LDII) Kabupaten Kediri, Minggu (14/5) melakukan silaturahmi dan memberikan tausiyah kepada warga LDII Korwil Kediri 2 yang berlangsung di Pondok Pesantren Babussalam Desa Siman Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri.

Sekitar pk.09.00 wib Kepala Kantor tiba di PP. Babussalam yang terletak di pinggir sebuah kali yang membelah Kabupaten Kediri disebelah Barat dan Kabupaten Malang di Sebelah Timur ini. Kehadiran beliau disambut langsung oleh Wakil Ketua l PD. LDII Kabupaten Kediri Suwandra dan pimpinan Pondok Pesantren Babussalam Nanang Sugiyanto. Selanjutnya Kepala Kantor  bersama tuan rumah menuju ke lantai tiga tempat acara berlangsung.

Di hadapan ratusan warga LDII yang memadai gedung PP. Babussalam, Kepala Kantor mengawali Tausyiahnya dengan menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh warga LDII yang hadir.

” Masih dalam bulan Syawal, perkenankan saya selaku pribadi maupun atas nama keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444H, dan mohon maaf lahir dan batin  kepada bapak Ibu sekalian ” ujarnya.

Dalam tausiyahnya Kepala Kantor menekankan pentingnya menjaga kesucian pasca bulan suci ramadhan. Dua hal yang penting dipertahankan pasca ramadhan  yakni menjaga ketaqwaan dan Kedermawanan, katanya.

Ketaqwaan menurut Kepala Kantor, adalah melaksanakan segala perintah Allah SWT dan menjauhi semua larangan. Salah satu perintah yang wajib kita laksanakan selepas dari bulan suci ramadhan adalah membaca Al-Qur’an. Karena dengan seringnya kita membaca Al-qur’an, hati terasa tenang dan damai. Bahasa yang kita gunakan dalam berkomunikasi dengan teman dan tetangga akan terasa lembut. Orang yang mendengarnya akan merasa senang dan nyaman. Kita akan selalu dirindukan oleh orang-orang disekitar kita, karena kelembutan dan kedamaian yang kita hadirkan. Itu semua karena Al-Qur’an, urainya.

Kepala Kantor juga menekankan pentingnya mengembangkan sikap dermawan dengan berbagi dengan sesama yang membutuhkan. Untuk membantu sesama tidak perlu menunggu sampai kaya raya. Yang penting memberi dengan apa yang kita miliki dengan tulus hati, lanjutnya.

Kepala Kantor juga mengajak seluruh Jamaah yang hadir untuk selalu menjaga toleransi antar sesama anak bangsa.

” Kementerian Agama mencanangkan tahun 2023 sebagai tahun toleransi. Oleh karena itu saya mengajak kita semua untuk selalu menjaga kerukunan dengan saling menghormati antar sesama warga bangsa yang berbeda agama, suku,ras dan golongan. Agar bangsa kita selalu aman dan damai, sehingga pemerintah dapat melaksanakan pembangunan guna memajukan bangsa dan memakmurkan warga negaranya” lanjutnya.

Orang nomor satu dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri ini juga menyinggung program Moderasi Beragama yang dicetuskan oleh Kementerian Agama. Menurut Kepala Kantor, ada 4 indikator dalam Moderasi Beragama diantaranya, Komitmen kebangsaan atau NKRI, Toleransi, Anti kekerasan dan Adaptif terhadap budaya lokal.

Sebelum mengakhiri Tausyiah, Kepala Kantor berpesan agar warga LDII bersama Pemerintah dan warga bangsa lainnya, untuk menjaga tempat ibadah dari upaya orang-orang yang hendak menggunakan sebagai ajang kampanye politik guna mencari kekuasaan. Warga LDII sama seperti warga bangsa lainnya mempunyai tanggung jawab yang sama untuk memastikan pemilu 2024 berlangsung dengan aman dan damai, harapnya.(Paulo/SF)

HUMAS KANKEMENAG KAB.KEDIRI | Newsphere by AF themes.