Beri Pembinaan Pada Guru dan Tenaga Kependidikan MTsN 8 Kediri, Kepala Kantor Tekankan Pentingnya Bangun Sinergitas dan Kerjasama

Kab.Kediri ( Inmas ) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz, didampingi Kasubbag TU Musyadad, hari Sabtu (29/4) memberikan pembinaan dan mengikuti acara halal bihalal yang di gelar oleh MTsN 8 Kediri.

Acara yang berlangsung di rumah pribadi Kepala MTsN 8 Kediri Umi Hanik di Desa Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri ini dihadiri oleh Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Sabilla Rosad, serta beberapa figur yang pernah memimpin MTsN 8 Kediri, serta guru dan tenaga kependidikan MTsN 8 Kediri.

Dalam pembinaannya  Kepala Kantor menyampaikan bahwa, dalam mengelola sebuah Madrasah dibutuhkan kerjasama dan sinergitas antar seluruh civitas Madrasah, mulai dari Kepala Madrasah, Dewan Guru, Tenaga Kependidikan, Komite Madrasah serta orang tua dan wali siswa.

Hanya dengan sinergitas dan kerjasama yang baik berbagai elemen Madrasah, maka kita bisa membangun Madrasah dengan lebih baik dan lebih maju, ujarnya.

Kepala Kantor juga menerangkan,bahwa ke depan penilaian  kinerja Kepala Madrasah,dan guru akan berbasis pada pencapaian prestasi Madrasah. Jika prestasi Madrasah dinilai sedang-sedang saja, maka  tentu nilai kinerja Kepala dan guru Madrasah juga menyesuaikan. Artinya Kepala Madrasah dan guru mempunyai peranan dan kontribusi yang sama dalam menciptakan prestasi Madrasah. Hal ini dimaksudkan untuk lebih mendorong sistem kerja kolektif untuk memajukan Madrasah, bukan sistem kerja individual, tambahnya.

Sebelum mengakhiri pembinaan, Kepala Kantor menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh warga MTsN 8.

” Masih dalam suasana syawal, maka atas nama pribadi maupun sebagai Kepala Kantor, saya menyampaikan permohonan maaf, bila ada tutur kata maupun tindakan dan kebijakan saya yang tidak berkenan di hati bapak ibu sekalian” ungkapnya.

Beliau menambahkan, halal- bihalal merupakan momentum untuk memperbaiki dan mengharmoniskan hubungan dengan  meminta dan menerima maaf. Untuk itu halal-bihalal merupakan peristiwa penting  untuk saling memaafkan baik secara pribadi maupun kelompok.

Untuk itu saya mengajak kita semua, matilah dalam momen yang Fitri ini kita saling memohon maaf dan saling memaafkan, dan kembali menjadi manusia-manusia baru dengan semangat baru untuk membangun dam memajukan Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Kediri ” imbuhnya.

Acara yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini dilanjutkan dengan salam-salaman seluruh hadirin, dan diakhiri dengan ramah tamah.(Paulo/SF)