Jadi Khatib Sholat Idul Fitri 1444H, Kepala Kantor Ajak Jama’ah Untuk Tingkatkan Ketaqwaan
2 min read
Kab.Kediri ( Inmas ) Ribuan Jama’ah yang berasal dari wilayah Kota Pare dan sekitarnya, hari Sabtu (22/4) mengikuti Sholat Idul Fitri 1444 H di Masjid Agung An-Nur Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.
Sekitar pk. 05.30 wib jamaah mulai berdatangan di Masjid An-Nur Pare. Dengan berpakaian agamis yang sebagian besar berwarna terang, para jamaah mulai memadati Masjid kebangaan masyarakat Kabupaten Kediri ini.
Mereka dengan tertib dan teratur menempati saf yang telah ditentukan panitia. Yang laki-laki menempati saf sebelah selatan, sedangkan perempuan menempati saf sebelah utara. Tepat pk. 06.30 wib Sholat Idul Fitri 1444 H di masjid agung An-Nur Pare di mulai. Bertindak sebagai Imam Sholat IED Kyai Murhib Al Hafidz. Sedangkan Khatib Sholat IED Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz.
Turut mengikuti Sholat IED di Masjid Agung milik Kabupaten Kediri ini Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Solikin, Kabag Kesra Suparlan serta beberapa pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri lainnya.
Sebelum melaksanakan Shalat Ied, Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Solikin, mewakili Bupati Kediri memberikan sambutan yang antara lain menyampaikan, ucapan Selamat Hari’ Raya Idul Fitri 1444H dan Mohon Maaf Lahir Batin kepada Jamaah yang mengikuti Sholat IED di Masjid An-Nur Pare dan seluruh Umat muslim Kabupaten Kediri.
Ia mengajak jamaah agar dalam suasana lebaran ini, untuk selalu menjaga kerukunan dan harmonisasi baik intern maupun antar umat beragama, sehingga selalu tercipta suasana yang aman, damai dan kondusif.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten mengawali khotbahnya, mengajak Jama’ah untuk senantiasa berusaha meningkatkan ketaqwaan kepada Allah ta’ala dengan melakukan semua kewajiban dan meninggalkan seluruh larangan.
Beliau menguraikan, sebelum Ramadhan tiba, kita selalu menantinya dengan penuh kerinduan.Setelah ia pergi, saatnya kini kita bermuhasabah dan mengingat-ingat kembali apa yang telah kita lakukan pada bulan yang penuh keberkahan itu.Apabila kita telah beramal dengan baik selama Ramadhan, maka marilah kita tingkatkan setelah Ramadhan. Sebaliknya,jika kita termasuk orang-orang yang lalai dalam melakukan kewajiban atau teledor dalam menjauhi larangannya dalam Ramadhan, marilah kita segerakan diri kita untuk bertaubat dengan taubatan nashuha. Segeralah kita perbaiki diri kita sebelum maut menjemput, ingatnya.
Kepada Jamaah Kepala Kantor juga mengingatkan bahwa, meskipun bulan yang penuh ampunan,rahmat dan pelipat gandaan pahala itu telah berlalu, akan tetapi waktu untuk melakukan kebaikan tidaklah pernah berlalu kecuali dengan kematian. Shiyam dan qiyam tetap dianjurkan sepanjang tahun. Puasa dan berbagai Ibadah lain tetap diperintahkan di luar Ramadhan, terangnya.(Paulo/SF)
