Kata Kasi PHU : Sebanyak 1.412 Jama’ah Haji Kabupaten Kediri Lakukan Rekam Bio Visa
2 min readKab. Kediri ( Inmas ) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh ( PHU ), mulai tanggal 27 Maret 2023 melakukan perekaman bio visa bagi Calon Jamaah Haji ( CJH ) Kabupaten Kediri .
Sebanyak 1.412 calon Jama’ah Haji’Kabupaten Kediri yang diestimasikan akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci tahun 2023, wajib melakukan rekam bio visa, karena merupakan syarat yang ditetapkan oleh pemerintah kerajaan Arab Saudi.
Demikian disampaikan oleh Kasi PHU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Abd. Kholiq Nawawi diruang kerjanya pada hari Jumat (31/3).
Menurut pria berkacamata mata ini, perekaman bio visa merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara pemerintah kerajaan Arab dan pemerintah Indonesia untuk menggunakan aplikasi visa bio bagi seluruh Jamaah haji tahun 2023.
Ia menerangkan, Aplikasi Visa Bio merupakan sebuah aplikasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah kerajaan Arab Saudi dalam proses penerbitan visa bagi jamaah haji Indonesia melalui fitur biometrik wajah, sidik jari dan foto paspor.
Dengan adanya aplikasi visa bio, maka untuk pengurusan visa, calon jamaah haji cukup melakukan input data diri, input sidik jari dan scan wajah,yang semuanya secara otomatis diinput dalam aplikasi visa bio untuk proses pembuatan visa oleh kedutaan Arab Saudi, terangnya.
Namun demikian Kholiq menegaskan bahwa, untuk sementara cjh yang bisa melakukan perekaman bio visa hanyalah mereka yang sudah melakukan pelunasan dan sudah memiliki paspor. Sedangkan bagi cjh yang belum melakukan pelunasan dan belum memiliki paspor akan menyusul, apabila persyaratan itu sudah dipenuhi, katanya.
Saat di tanya terkait waktu pelunasan biaya perjalanan ibadah haji ( bipih ) bagi cjh yang akan berangkat tahun 2023, salah wakil ketua MUI Kabupaten Kediri ini berujar, masih menunggu Perpres serta juknis dan juklak dari Kementerian Agama. Semoga dalam waktu dekat ini perpres tentang bipih tahun 2023 sudah turun, sehingga kita yang di daerah sudah bisa melangkah karena waktunya yang semakin mepet, harapnya.
Ditempat terpisah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz mengungkapkan, penggunaan aplikasi Visa Bio milik pemerintah Arab Saudi akan sangat memberikan kemudahan dan kecepatan pemeriksaan jamaah haji saat tiba di bandara Arab Saudi, Dengan adanya Aplikasi visa bio diharapkan antrian panjang yang biasa dialami oleh calon jamaah haji ketika tiba di bandara Arab Saudi tidak terjadi lagi, katanya.( Paulo/SF)