Sambut Nyepi, Umat Hindu Kabupaten Kediri Adakan Pawai Ogoh-Ogoh di 17 Desa
1 min readKab. Kediri ( Inmas ) Menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945, Umat Hindu Kabupaten Kediri mengarak Ogoh-ogoh keliling Desa. Ogok- ogok ini direncanakan akan diarak di 17 Desa di wilayah Kabupaten Kediri.
Pawai Ogoh-ogoh atau Upacara Tawur Agung Kasanga di Kabupaten Kediri difokuskan di setiap titik lokasi pada hari Selasa, 21 Maret 2023 petang, sehari sebelum Hari Raya Nyepi. Ogoh-ogoh adalah karya seni patung boneka besar yang dibuat menyerupai raksasa atau bhuta. Ogoh-ogoh menggambarkan kepribadian Bhuta Kala atau roh jahat yang suka mengganggu manusia.
Ketua Panitia Hari Raya Nyepi Kabupaten Kediri Tahun Baru Saka 1945, RADI menerangkan, pawai Ogoh-ogoh serentak dimulai keliling Desa masing-masing sekitar jam 18.30 WIB. Selesai diarak keliling Desa, Ogoh-ogoh akan dibakar didepan Pure.
Upacara Tawur Agung Kesanga bertujuan untuk menetralisir roh jahat yang ada di alam semesta. Agar Umat Hindu dapat merayakan Hari Raya Nyepi dengan tenang.
Adapun Lokasi Pawai Ogoh-Ogoh Kabupaten Kediri meliputi,
Desa Tanon Kecamatan Papar,
Sekaran Kayen Kidul, Desa Bangsongan Kecamatan Pagu, Desa Jambu dan Desa Senden Kecamatan Kayen Kidul,
Desa Medow,o, Desa Banaran Putuk, dan Desa Mlancu Kecamatan Kandangan,, Desa Besowo Kecamatan Kepung, Desa. Bedali Kecamatan Ngancar, Desa Tarokan Kecamatan Tarokan, Desa Kalipang dan Desa Kalibago Kecamatan Grogol, Desa Sepawon Kecamatan Plosoklaten, Desa Ringinsari Kecamatan Kandat, Desa Bendo dan Desa Mojoduwur Kecamatan Pare, dan Desa Manggis Kecamatan Puncu.( Paulo/ SF/Radi).