Jadi Narsum Dalam Dialog Yang di Gelar Bakesbangpol, Kepala Kantor Dorong Siswa MAN 4 Kediri Kelak Berani Terjun ke Dunia Politik
2 min read
Kab.Kediri ( Inmas ) Sebanyak 50 siswa kelas 12 MAN 4 Kediri, hari Senin(20/2) mengikuti kegiatan Dialog Kebangsaan Nasional yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Bakesbangpol) Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri .
Acara dengan mengusung tema “Peran Pemuda dalam menjaga kondusifitas Daerah menjelang pemilu serentak 2024 di Kabupaten Kediri ” berlangsung di RM. Apung Desa Krecek Kecamatan Badas Kabupaten Kediri.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz, sebagai salah satu narasumber yang di hadirkan. Selain Kepala Kantor , panitia juga menghadirkan Maskur Lukman anggota Dewan dari Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) dan Tri Handoyo dari Fraksi Partai Demokrat sebagai narasumber ( Narsum).
Dalam materinya yang berjudul Moderasi Beragama, Kepala Kantor menyampaikan bahwa,sikap moderasi dalam beragama wajib dimiliki oleh para siswa sebagai generasi Bangsa yang akan memimpin dan mengurus Bangsa Indonesia ke depan. Sebab Indonesia sebagai Negara Kesatuan yang terdiri dari berbagai macam suku, Agama dan ras, harus di jaga dan dilestarikan eksistensinya, oleh warga negaranya yang saling menghormati dan saling menghargai antara satu dan lainnya.
Namun demikian beliau mengingatkan para siswa, untuk bisa memilah dan membedakan antara Moderasi Agama dan Moderasi Beragama.
“Perlu diingat oleh anak-anak bahwa, Bukan Moderasi Agama,tetapi Moderasi Beragama. Agama tidak boleh di moderasi, setiap agama berbeda satu sama lain. Setiap orang tetap menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. Tetapi cara beragama kita yang perlu moderat, artinya harus menjalankan ajaran agama dengan baik dan moderat, harus menghargai dan menghormati agama dan budaya orang lain, terangnya.
Beliau juga menyoroti terkait dengan beberapa kejadian yang viral di media sosial yang dilakukan oleh anak-anak muda. Yang mana dengan senang dan bangganya menendang dan memukuli orang’yang sudah tua, lalu mereka videokan dan viralkan di media sosial.
Hal ini menunjukkan bahwa saat ini sedang terjadi degradasi moral dikalangan sebagian generasi muda. Oleh karena itu Kepala Kantor meminta kepada para siswa MAN 4 Kediri, untuk senantiasa menjaga akhlak, menghormati dan menghargai sesama, terutama yang lebih tua.
” Orang pintar belum tentu berakhlak baik, tetapi orang yang berakhlak baik insyaallah pintar” katanya
Kepala Kantor juga mendorong anak-anak MAN 4 Kediri untuk mau dan berani terjun ke dunia politik termasuk legislatif, agar bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat dan mengawal program- program pemerintah yang berpihak pada kepentingan rakyat banyak,ungkapnya.(Paulo/SF)