Kepala Kantor Buka Acara Sekaligus Pemateri Pada Kegiatan Bimtek Akidah Islam Yang di Gelar Pengurus MGMP Akidah Akhlak Jenjang MTs Kabupaten Kediri
2 min read
Kab. Kediri ( Inmas ) Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP) Akidah Akhlak jenjang MTs Kabupaten Kediri, hari Selasa (10/1) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis ( Bimtek ) Akidah Islam Program Keprofesian Berkelanjutan ( PKB ) bagi guru Akidah Akhlak yang tergabung dalam MGMP Akidah Akhlak jenjang MTs Kabupaten Kediri.
Acara yang dilangsungkan di aula Lantai 2 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri ini, diikuti sebanyak 25 peserta .
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz didaulat membuka acara.
Dalam sambutannya Kepala Kantor berharap dengan adanya kegiatan Bimtek ini, semakin memantapkan Akidah islamiyah pada diri peserta, dan semakin meneguhkan tingkatkan moderasi beragama dikalangan Guru Madrasah.
Beliau juga mengingatkan peserta untuk mendidik anak didiknya sesuai dengan konsep Agama Islam yang diajarkan Kanjen Nabi Muhammad SAW. Beliau figur yang luar biasa’yang harus kita pedomani dan teladani, ujarnya.
Sebelumnya Ketua MGMP Rochim dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Kantor, karena ditengah kesibukan beliau, masih menempatkan diri untuk menghadiri acara Bimtek Akidah Islam yang digelar oleh pihaknya.
Untuk itu Ia memohon agar Bapak Kepala Kantor berkenan memberi bimbingan dan motivasi agar peserta betul-betul profesional dalam tugas, dalam rangka menanamkan Akidah pada anak didik , sehingga dengan akidah yang baik dan benar bisa membuahkan akhlak anak didik menjadi anak yang sholeh dan sholehah, pintanya.
Pria yang juga merupakan guru pada MTsN 4 Kediri ini, juga meminta agar wadah MGMP bagi guru tetap di dukung dan dipertahankan, karena sangat bermanfaat bagi para guru, ungkapnya.
Selain membuka acara Bimtek, Kepala Kantor juga menjadi narasumber dengan materi berjudul Moderasi Beragama. Dalam materinya kepala Kantor menyampaikan 4 unsur dari Moderasi Beragama,yakni Komitmen kebangsaan, Anti kekerasan, Toleransi dan Adaptif terhadap budaya’lokal.( Paulo/SF)