Kasi Pendma Hadiri Acara Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional di IAIN Kediri

Kab. Kediri ( Inmas ) Kepala Seksi Pendidikan Madrasah ( Kasi Pendma ) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Abdullah Rosyad, mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Sabtu (24/9) menghadiri acara Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional Pendidikan Profesi Guru ( PPG) dalam jabatan yang di gelar oleh Institut Agama Islam Negeri  (IAIN) Kediri.

Sebanyak 112 guru yang telah selesai mengikuti PPG di IAIN Kediri dikukuhkan karena telah memenuhi semua persyaratan, sehingga dinyatakan secara resmi telah lulus. Mereka merupakan guru yang selama ini mengabdikan dirinya di lembaga-lembaga Madrasah dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Nganjuk
Prosesi Pengukuhan disaksikan oleh seluruh Pimpinan IAIN, mulai dari jajaran Rektor, Dekan, Dosen serta Tamu undangan termasuk perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten dan Kota Kediri. Kabupaten Tulung Agung, Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Blitar.
Kegiatan pengukuhan dibuka oleh Rektor IAIN Kediri Wakhidul Anam.

Dalam sambutanya beliau mengucapkan selamat kepada seluruh Guru yg telah selesai mengikuti Program PPG Di IAIN Kediri. Ia berharap setelah lulus PPG, para lulusan kinerjanya semakin meningkat, semangatnya semakin bagus, mampu menguasai strategi dan media pembelajaran yang berbasis IT dengan baik, sehingga layak menyandang  sebutan guru Profesional, ujarnya.
Pria asali Blitar ini juga mendoakan semoga Ilmu yg diperoleh di IAIN Kediri Berkah, baik untuk dirinya. Keluarganya maupun lembaganya, katanya yang di amini seluruh peserta dan hadirin.
Sebelumnya Kasubdit
Bina Guru Kementerian Agama RI Ainur Rofiq dalam sambutannya menekankan, ada dua tugas Guru ke depan dengan gelar Guru Profesional ( GP) yaitu, memahami dan mampu mengImplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar yang memberikan peluang yang besar kepada siswa dan guru untuk mengembangkan keilmuannya dan menciptakan profil Pelajar dan Pendidik Pancasilais, serta Moderasi Beragama dengan mengedepankan 4 pilar yaitu,
Kesadaran Berkebangsaan yakni menjaga kesatuan dan Persatuan Bangsa, Anti Intoleransi, Anti Kekerasan, dan menghormati tradisi, ungkapnya. ( hms/ Paulo)